Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan terbesar dan paling terkenal di Nusantara pada masa lalu. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-7 Masehi dan berpusat di wilayah Sumatera Selatan. Pada masa kejayaannya, Sriwijaya dikenal sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara. Berikut adalah latar belakang dan sejarah singkat Kerajaan Sriwijaya.
Asal Usul Kerajaan Sriwijaya
Asal usul Kerajaan Sriwijaya masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan. Beberapa teori menyebutkan bahwa Sriwijaya berasal dari kerajaan Funan yang bermukim di Kamboja, sedangkan teori lain menyebutkan bahwa Sriwijaya berasal dari kerajaan Melayu di Jambi.
Namun, yang pasti Sriwijaya sudah menjadi kerajaan yang besar dan kuat pada abad ke-7 Masehi. Hal ini terlihat dari peninggalan arkeologis yang ditemukan di wilayah Musi River, Palembang, seperti prasasti Kedukan Bukit dan Talang Tuwo.
Perkembangan dan Kejayaan Kerajaan Sriwijaya
Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara. Sriwijaya dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah, emas, dan tembaga. Selain itu, Sriwijaya juga menjadi pusat penyebaran agama Buddha dan Hindu.
Kejayaan Sriwijaya terlihat dari pengaruhnya yang mencapai sebagian besar wilayah Asia Tenggara, bahkan hingga ke India dan Tiongkok. Sriwijaya juga memiliki armada laut yang kuat dan mampu menguasai Selat Malaka, yang merupakan jalur perdagangan penting antara India dan Tiongkok.
Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya
Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya terjadi pada abad ke-13 Masehi. Beberapa faktor yang menyebabkan keruntuhan Sriwijaya antara lain adalah serangan dari kerajaan Hindu Majapahit, kekuatan perdagangan Arab dan Tiongkok yang semakin besar, serta perubahan jalur perdagangan ke arah Selat Sunda.
Setelah keruntuhan Sriwijaya, wilayah Sumatera Selatan menjadi wilayah yang dikuasai oleh kerajaan-kerajaan kecil, seperti Palembang, Jambi, dan Melayu.
Peninggalan Budaya dan Sejarah Sriwijaya
Meskipun telah lama runtuh, Sriwijaya meninggalkan banyak peninggalan budaya dan sejarah yang masih dapat ditemukan hingga saat ini. Beberapa peninggalan tersebut antara lain adalah:
- Prasasti Kedukan Bukit dan Talang Tuwo
- Candi Muara Takus
- Candi Muaro Jambi
- Candi Borobudur (dibangun pada masa pemerintahan Raja Samaratungga dari Kerajaan Sailendra yang memiliki hubungan dengan Sriwijaya)
- Buku Perjalanan I-Tsing (seorang biksu dari Tiongkok yang mengunjungi Sriwijaya pada abad ke-7 Masehi)
Kesimpulan
Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan terbesar dan paling terkenal di Nusantara pada masa lalu. Sriwijaya dikenal sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara. Meskipun telah lama runtuh, Sriwijaya meninggalkan banyak peninggalan budaya dan sejarah yang masih dapat ditemukan hingga saat ini. Sebagai bangsa Indonesia, kita harus bangga dengan sejarah dan kebudayaan nenek moyang kita, termasuk Kerajaan Sriwijaya.
Artikel Latar Belakang Kerajaan Sriwijaya
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
