Kesenian adalah sesuatu yang tidak pernah kehilangan tempatnya di masyarakat. Dalam dunia seni, ada dua jenis seni yang sangat dikenal dan populer yaitu Fine Art dan Applied Art. Walaupun keduanya sama-sama berhubungan dengan seni, tetapi pada kenyataannya, Fine Art dan Applied Art memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
Definisi Fine Art
Fine Art adalah seni yang berkaitan dengan keindahan dan estetika. Seni ini biasanya dihasilkan oleh seniman yang memiliki keahlian dan bakat khusus dalam bidang seni. Karya seni yang termasuk dalam Fine Art biasanya dihasilkan dari imajinasi dan perasaan seniman yang kemudian direalisasikan dalam bentuk gambar, lukisan, patung, dan sebagainya.
Definisi Applied Art
Applied Art adalah seni yang berkaitan dengan keindahan dan estetika, tetapi lebih menekankan pada fungsi dan kegunaan. Karya seni yang termasuk dalam Applied Art biasanya dihasilkan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan praktis, seperti furniture, perhiasan, keramik, dan sebagainya.
Perbedaan dalam Tujuan
Perbedaan utama antara Fine Art dan Applied Art terletak pada tujuannya. Fine Art dihasilkan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan estetika dan keindahan semata, sedangkan Applied Art dihasilkan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan praktis sekaligus memberikan keindahan dan estetika pada produk tersebut.
Perbedaan dalam Proses Pengerjaan
Proses pengerjaan Fine Art dan Applied Art juga berbeda. Dalam Fine Art, seniman biasanya bekerja secara mandiri dan menghasilkan karya yang cenderung unik dan sulit untuk direplikasi. Sedangkan dalam Applied Art, seniman biasanya bekerja dalam tim dan menghasilkan karya yang dapat diproduksi secara massal.
Perbedaan dalam Nilai Ekonomi
Nilai ekonomi dari karya seni Fine Art biasanya lebih tinggi daripada karya seni Applied Art. Hal ini disebabkan karena karya seni Fine Art dihasilkan dengan jumlah yang terbatas dan menjadi barang koleksi yang sangat berharga. Sedangkan karya seni Applied Art dihasilkan dengan jumlah yang lebih banyak dan menjadi barang konsumsi yang biasa saja.
Perbedaan dalam Teknik dan Media
Teknik dan media yang digunakan dalam Fine Art dan Applied Art juga berbeda. Dalam Fine Art, seniman biasanya menggunakan teknik tradisional seperti melukis dengan cat minyak atau cat air, membuat patung dari batu atau kayu, dan sebagainya. Sedangkan dalam Applied Art, seniman biasanya menggunakan teknik modern seperti desain grafis, teknik digital, dan sebagainya.
Perbedaan dalam Penggunaan Warna
Penggunaan warna dalam Fine Art dan Applied Art juga berbeda. Dalam Fine Art, seniman biasanya menggunakan warna yang lebih variatif dan bervariasi tergantung pada tema dan konsep karya seninya. Sedangkan dalam Applied Art, seniman biasanya menggunakan warna yang lebih terbatas dan tergantung pada tujuan praktis dari produk tersebut.
Perbedaan dalam Konsumen
Konsumen dari karya seni Fine Art dan Applied Art juga berbeda. Konsumen karya seni Fine Art biasanya adalah kolektor atau penggemar seni yang memiliki minat khusus pada karya seni tersebut. Sedangkan konsumen karya seni Applied Art biasanya adalah orang biasa yang membutuhkan produk tersebut untuk kebutuhan praktisnya.
Contoh Karya Seni Fine Art
Berikut adalah beberapa contoh karya seni Fine Art:
- Lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci
- Pahatan Patung David karya Michelangelo
- Lukisan Starry Night karya Vincent van Gogh
Contoh Karya Seni Applied Art
Berikut adalah beberapa contoh karya seni Applied Art:
- Furniture kayu jati
- Perhiasan emas dan berlian
- Keramik dengan motif tradisional
Kesimpulan
Perbedaan antara Fine Art dan Applied Art cukup signifikan dari berbagai aspek seperti tujuan, proses pengerjaan, nilai ekonomi, teknik dan media, penggunaan warna, dan konsumen. Meskipun keduanya sama-sama berkaitan dengan seni, namun masing-masing memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri yang membuatnya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dunia seni.
Artikel Perbedaan Fine Art dan Applied Art
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM