Bilangan biner adalah sistem bilangan yang terdiri dari dua angka, yaitu 0 dan 1. Sedangkan bilangan desimal adalah sistem bilangan yang terdiri dari sepuluh angka, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Konversi bilangan desimal ke biner adalah proses mengubah bilangan desimal menjadi bilangan biner.
Cara Konversi Bilangan Desimal ke Biner
Ada beberapa cara untuk mengkonversi bilangan desimal ke biner. Berikut ini adalah beberapa cara yang paling umum digunakan:
1. Metode Pembagian
Metode pembagian adalah cara termudah untuk mengkonversi bilangan desimal ke biner. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
– Bagi bilangan desimal dengan 2.
– Catat sisa hasil bagi.
– Bagi hasil bagi dengan 2 lagi.
– Lakukan langkah 2 dan 3 terus menerus hingga hasil bagi sama dengan 0.
– Ubah urutan sisa hasil bagi dari bawah ke atas, maka akan didapatkan bilangan biner.
Contohnya, misalkan kita ingin mengkonversi bilangan desimal 10 menjadi bilangan biner:
– 10 dibagi 2 sama dengan 5 dengan sisa 0.
– 5 dibagi 2 sama dengan 2 dengan sisa 1.
– 2 dibagi 2 sama dengan 1 dengan sisa 0.
– 1 dibagi 2 sama dengan 0 dengan sisa 1.
Jadi, bilangan biner dari bilangan desimal 10 adalah 1010.
2. Metode Pangkat
Metode pangkat adalah cara konversi bilangan desimal ke biner yang lebih cepat dibandingkan metode pembagian. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
– Tentukan pangkat tertinggi dari 2 yang lebih kecil atau sama dengan bilangan desimal.
– Tulis angka 1 di bawah pangkat tertinggi.
– Kalikan angka 1 dengan pangkat tertinggi 2 dan tuliskan hasilnya di bawah angka 1.
– Kurangi bilangan desimal dengan hasil kali tadi.
– Jika hasil kurang dari pangkat tertinggi, tulis angka 0 di bawah pangkat tersebut. Jika tidak, tulis angka 1 dan ulangi langkah 3 dan 4 hingga bilangan desimal sama dengan 0.
– Ubah urutan angka yang didapatkan dari bawah ke atas, maka akan didapatkan bilangan biner.
Contohnya, misalkan kita ingin mengkonversi bilangan desimal 10 menjadi bilangan biner:
– Pangkat tertinggi dari 2 yang lebih kecil atau sama dengan 10 adalah 8.
– Tulis angka 1 di bawah pangkat tertinggi, yaitu 8.
– Kalikan angka 1 dengan pangkat tertinggi 2, yaitu 8, dan tuliskan hasilnya di bawah angka 1, yaitu 8.
– Kurangi bilangan desimal 10 dengan hasil kali tadi, yaitu 2.
– Pangkat tertinggi dari 2 yang lebih kecil dari 2 adalah 2.
– Tulis angka 0 di bawah pangkat tertinggi, yaitu 4.
– Kurangi bilangan desimal 2 dengan 0, maka akan didapatkan 2.
– Pangkat tertinggi dari 2 yang lebih kecil dari 2 adalah 2.
– Tulis angka 1 di bawah pangkat tertinggi, yaitu 2.
– Kurangi bilangan desimal 2 dengan hasil kali tadi, yaitu 2.
– Pangkat tertinggi dari 2 yang lebih kecil dari 2 adalah 1.
– Tulis angka 0 di bawah pangkat tertinggi, yaitu 1.
– Kurangi bilangan desimal 0 dengan 0, maka akan didapatkan 0.
Jadi, bilangan biner dari bilangan desimal 10 adalah 1010.
Kelebihan dan Kekurangan Konversi Bilangan Desimal ke Biner
Kelebihan dari konversi bilangan desimal ke biner adalah bilangan biner lebih sederhana dibandingkan bilangan desimal. Selain itu, bilangan biner lebih mudah diproses oleh komputer karena hanya terdiri dari dua angka, yaitu 0 dan 1. Hal ini membuat pengolahan data menjadi lebih cepat dan efisien.
Namun, kekurangan dari konversi bilangan desimal ke biner adalah bilangan biner sulit untuk dibaca dan diinterpretasikan oleh manusia. Selain itu, konversi bilangan desimal ke biner juga membutuhkan waktu dan keterampilan khusus untuk melakukannya dengan cepat dan akurat.
Kesimpulan
Konversi bilangan desimal ke biner adalah proses mengubah bilangan desimal menjadi bilangan biner. Ada beberapa cara untuk mengkonversi bilangan desimal ke biner, antara lain dengan metode pembagian dan metode pangkat. Kelebihan dari konversi bilangan desimal ke biner adalah bilangan biner lebih sederhana dan mudah diproses oleh komputer. Namun, kekurangan dari konversi bilangan desimal ke biner adalah sulit untuk dibaca dan membutuhkan waktu dan keterampilan khusus untuk melakukannya dengan cepat dan akurat.
Artikel Konversi Bilangan Desimal ke Biner
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
