Sebagai warga negara Indonesia, kamu pasti sudah akrab dengan istilah HAM atau Hak Asasi Manusia. Namun, apakah kamu sudah benar-benar mengerti apa itu HAM dan bagaimana sejarahnya?
Apa itu HAM?
Hak Asasi Manusia atau HAM adalah hak yang melekat pada manusia hanya karena ia manusia. Hak ini diakui secara universal dan tidak dapat dicabut oleh pihak manapun. HAM meliputi hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Contohnya, hak sipil meliputi hak atas kebebasan berbicara, berpendapat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat. Hak politik meliputi hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum. Hak ekonomi meliputi hak atas pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan. Hak sosial meliputi hak atas perumahan, makanan, dan air bersih. Dan hak budaya meliputi hak atas kebebasan beragama dan berbudaya.
Sejarah HAM di Indonesia
Sejarah HAM di Indonesia dimulai pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Saat itu, rakyat Indonesia tidak memiliki hak yang sama dengan orang Belanda. Mereka dianggap sebagai warga kelas dua dan diperlakukan dengan diskriminatif.
Setelah Indonesia merdeka, HAM dianggap sebagai salah satu nilai dasar negara yang tertuang dalam Pancasila. Namun, dalam praktiknya, HAM masih sering dilanggar oleh pihak-pihak yang berwenang.
Pada tahun 1998, terjadi reformasi di Indonesia yang juga mencakup perbaikan dalam bidang HAM. Pada tahun 2000, pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Perlindungan HAM di Indonesia
Di Indonesia, HAM dilindungi oleh berbagai lembaga dan organisasi, seperti Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) dan KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan).
Peran Komnas HAM adalah untuk memantau dan mengawasi pelanggaran HAM di Indonesia, serta memberikan rekomendasi kepada pihak yang berwenang. Sementara KontraS fokus pada kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada masa lalu.
Pelanggaran HAM di Indonesia
Di Indonesia, masih banyak terjadi pelanggaran HAM, terutama pada kasus-kasus seperti kekerasan seksual, diskriminasi, dan penghilangan orang.
Salah satu contoh kasus pelanggaran HAM yang terkenal adalah kasus Trisakti. Pada tahun 1998, empat mahasiswa Universitas Trisakti tewas dalam aksi demonstrasi menuntut reformasi. Kasus ini menjadi sorotan internasional dan menghasilkan tekanan pada pemerintah Indonesia untuk memperbaiki situasi HAM di Indonesia.
Kesimpulan
Secara singkat, HAM adalah hak yang melekat pada manusia dan tidak dapat dicabut oleh pihak manapun. HAM meliputi hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Di Indonesia, HAM dilindungi oleh berbagai lembaga dan organisasi, namun masih banyak terjadi pelanggaran HAM. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kita harus tetap memperjuangkan hak asasi manusia dan mengawasi agar tidak terjadi pelanggaran HAM di lingkungan sekitar kita.
Artikel Jelaskan Pengertian HAM
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM