TEKNOBGT
Bagaimana Kolkisin Dapat Mengakibatkan Mutasi Pada Tanaman
Bagaimana Kolkisin Dapat Mengakibatkan Mutasi Pada Tanaman

Bagaimana Kolkisin Dapat Mengakibatkan Mutasi Pada Tanaman

Salah satu metode yang digunakan dalam pemuliaan tanaman adalah dengan menggunakan kolkisin. Kolkisin adalah senyawa kimia yang dapat mempengaruhi kromosom pada sel tanaman. Namun, penggunaan kolkisin juga memiliki efek samping yang dapat mengakibatkan mutasi pada tanaman tersebut.

Apa itu Kolkisin?

Kolkisin adalah senyawa kimia yang ditemukan pada tahun 1820 oleh seorang ilmuwan bernama P.J. Pelletier. Senyawa ini berasal dari tanaman Colchicum autumnale atau lebih dikenal dengan nama tanaman colchicum. Kolkisin berfungsi sebagai penghambat pembelahan sel dengan cara menghambat pembentukan mikrotubulus pada sel.

Bagaimana Kolkisin Digunakan dalam Pemuliaan Tanaman?

Kolkisin digunakan dalam pemuliaan tanaman untuk memperbanyak jumlah kromosom pada tanaman. Dalam proses ini, kolkisin diaplikasikan pada akar atau tunas tanaman yang baru saja dipotong. Setelah itu, tanaman akan diberi perlakuan khusus untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan merangsang pembentukan akar dan tunas baru.

Setelah tanaman tumbuh dengan normal, kromosom pada tanaman tersebut akan menjadi ganda. Hal ini disebut sebagai poliploidi. Tanaman poliploidi memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan tanaman normal, seperti ukuran daun dan buah yang lebih besar.

Bagaimana Kolkisin Dapat Mengakibatkan Mutasi pada Tanaman?

Pada saat kolkisin diaplikasikan pada tanaman, senyawa ini dapat mempengaruhi pembelahan sel pada tanaman tersebut. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya mutasi pada tanaman yang diaplikasikan dengan kolkisin.

Mutasi yang terjadi dapat berupa perubahan bentuk, warna, dan ukuran pada tanaman. Tanaman yang mengalami mutasi dapat memiliki ciri-ciri yang unik dan berbeda dengan tanaman normal. Namun, tidak semua mutasi yang terjadi dapat menghasilkan tanaman yang lebih baik.

Apa Saja Efek Samping dari Penggunaan Kolkisin?

Penggunaan kolkisin dapat memiliki efek samping yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Berikut adalah beberapa efek samping dari penggunaan kolkisin:

  • Residu kolkisin dapat menempel pada tanaman yang dihasilkan dan berbahaya bagi manusia yang mengonsumsinya.
  • Penggunaan kolkisin dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, seperti pencemaran tanah dan air.
  • Penggunaan kolkisin yang berlebihan dapat mengakibatkan kematian pada tanaman yang diaplikasikan.

Apakah Ada Alternatif Selain Kolkisin dalam Pemuliaan Tanaman?

Ya, ada beberapa alternatif lain selain kolkisin dalam pemuliaan tanaman, seperti:

  • Induksi poliploidi dengan menggunakan senyawa kimia yang lebih aman dan ramah lingkungan, seperti oryzalin dan trifluralin.
  • Induksi poliploidi dengan menggunakan radiasi, seperti sinar gamma dan sinar X.
  • Pemuliaan tanaman konvensional dengan cara persilangan.

Kesimpulan

Kolkisin dapat digunakan dalam pemuliaan tanaman untuk memperbanyak jumlah kromosom pada tanaman. Namun, penggunaan kolkisin juga memiliki efek samping yang dapat mengakibatkan mutasi pada tanaman tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya digunakan alternatif lain yang lebih aman dan ramah lingkungan dalam pemuliaan tanaman.

Artikel Bagaimana Kolkisin Dapat Mengakibatkan Mutasi Pada Tanaman

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM