TEKNOBGT
Pengertian IGRP: Protokol Routing yang Dapat Dipercaya
Pengertian IGRP: Protokol Routing yang Dapat Dipercaya

Pengertian IGRP: Protokol Routing yang Dapat Dipercaya

Apa itu IGRP?

IGRP atau Interior Gateway Routing Protocol adalah protokol routing yang digunakan dalam jaringan komputer untuk mengirimkan data antar router. Protokol ini dikembangkan oleh Cisco Systems pada tahun 1985 dan terus ditingkatkan hingga tahun 2008. IGRP adalah protokol proprietary yang hanya dapat digunakan pada perangkat Cisco.

Bagaimana IGRP Bekerja?

IGRP menggunakan algoritma routing distance-vector dengan metrik hop-count. Metrik hop-count menghitung jumlah hop atau router yang dilalui oleh paket data sebelum sampai ke tujuan. Semakin banyak hop yang dilalui, semakin besar nilai metrik hop-count. IGRP juga menggunakan teknik split-horizon untuk mencegah looping atau pengulangan data yang tidak perlu.

Keuntungan Menggunakan IGRP

IGRP memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan protokol routing lainnya, antara lain:

  • Stabil dan handal: IGRP dapat memilih rute terbaik dengan cepat dan dapat menangani perubahan topologi jaringan dengan baik.
  • Optimalisasi bandwidth: IGRP dapat mengoptimalkan penggunaan bandwidth dengan mengirimkan data melalui rute yang paling efisien.
  • Security: IGRP dapat menjamin keamanan data yang dikirimkan melalui enkripsi dan autentikasi.

Kelemahan Menggunakan IGRP

Namun, IGRP memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya, antara lain:

  • Proprietary: IGRP hanya dapat digunakan pada perangkat Cisco, sehingga tidak dapat digunakan pada perangkat dari vendor lain.
  • Skalabilitas: IGRP tidak cocok untuk jaringan besar dengan ratusan atau ribuan router karena dapat menyebabkan overhead yang tinggi.

Contoh Implementasi IGRP

Misalkan terdapat jaringan komputer dengan tiga router yang terhubung seperti pada gambar di bawah ini:

Contoh Jaringan Komputer dengan 3 Router

Untuk mengatur routing pada jaringan tersebut, dapat dilakukan konfigurasi pada masing-masing router sebagai berikut:

  • Router A: network 10.1.1.0, network 10.1.2.0, network 10.1.3.0
  • Router B: network 10.1.2.0, network 10.1.4.0, network 10.1.5.0
  • Router C: network 10.1.3.0, network 10.1.5.0, network 10.1.6.0

Dengan konfigurasi tersebut, router A dapat mengirimkan paket data ke router B atau C melalui rute terbaik yang tersedia. Begitu juga dengan router B dan C. IGRP akan secara otomatis menentukan rute terbaik berdasarkan metrik hop-count yang dihitung dari masing-masing router.

Kesimpulan

IGRP adalah protokol routing yang dapat dipercaya dan handal untuk mengirimkan data antar router dalam jaringan komputer. IGRP memiliki beberapa keuntungan seperti stabil dan handal, optimalisasi bandwidth, dan keamanan data. Namun, IGRP juga memiliki kelemahan seperti proprietary dan skalabilitas yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya. Dalam implementasinya, IGRP dapat dikonfigurasi pada masing-masing router untuk menentukan rute terbaik berdasarkan metrik hop-count yang dihitung secara otomatis.

Artikel Pengertian IGRP: Protokol Routing yang Dapat Dipercaya

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM