Sebagai sistem telepon modern yang semakin canggih, dial plan menjadi salah satu komponen penting dalam pengaturan panggilan telepon. Dial plan adalah sebuah kumpulan aturan yang mengatur cara panggilan telepon dilakukan, termasuk nomor telepon, kode akses, dan jenis panggilan.
Bagaimana Dial Plan Bekerja?
Dial plan bekerja dengan cara mengatur dan memetakan nomor telepon ke jalur panggilan yang sesuai. Ketika seseorang memasukkan nomor telepon, dial plan akan membaca nomor tersebut dan mengirim panggilan ke alamat yang sesuai dengan nomor tersebut.
Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan kode akses, seperti “9” untuk panggilan keluar atau “0” untuk operator. Selain itu, dial plan juga dapat memetakan jenis panggilan, seperti panggilan lokal atau internasional.
Komponen Dial Plan
Dial plan terdiri dari beberapa komponen penting, yaitu:
- Digit Manipulation: Pengaturan nomor telepon, termasuk menghapus digit, menambah digit, atau mengubah format nomor.
- Call Routing: Pengaturan jalur panggilan, termasuk memilih jalur panggilan yang sesuai berdasarkan nomor telepon atau jenis panggilan.
- Number Translation: Mengubah nomor telepon ke format yang sesuai dengan sistem telepon yang digunakan.
- Call Blocking: Memblokir panggilan dari nomor telepon tertentu atau jenis panggilan tertentu.
Keuntungan Penggunaan Dial Plan
Penggunaan dial plan memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
- Memudahkan pengaturan panggilan: Dengan dial plan, pengguna dapat dengan mudah mengatur panggilan telepon sesuai dengan kebutuhan.
- Meningkatkan efisiensi: Dial plan dapat membantu meningkatkan efisiensi panggilan telepon dengan memetakan nomor telepon ke jalur panggilan yang sesuai.
- Meminimalkan kesalahan panggilan: Dengan dial plan, kesalahan panggilan dapat diminimalkan karena nomor telepon dipetakan secara otomatis.
- Mempercepat proses panggilan: Dengan dial plan, proses panggilan telepon dapat dipercepat karena nomor telepon dipetakan secara otomatis ke jalur panggilan yang sesuai.
Penerapan Dial Plan pada Sistem Telepon
Dial plan dapat diterapkan pada berbagai jenis sistem telepon, termasuk PBX (Private Branch Exchange), VoIP (Voice over Internet Protocol), dan PABX (Private Automatic Branch Exchange).
Untuk sistem PBX dan PABX, dial plan dapat diatur melalui sistem konfigurasi PBX atau PABX. Sedangkan untuk sistem VoIP, dial plan dapat diatur melalui konfigurasi perangkat VoIP atau aplikasi softphone.
Contoh Konfigurasi Dial Plan
Berikut adalah contoh konfigurasi dial plan yang dapat digunakan pada sistem telepon:
[Dial Plan] exten => _9.,1,Dial(SIP/${EXTEN:1}@provider) exten => _0X.,1,Dial(SIP/${EXTEN:1}@provider) exten => _+.,1,Dial(SIP/${EXTEN}@provider) exten => _.,1,Playback(ss-noservice) exten => _.,n,Hangup()
Konfigurasi di atas mengatur nomor telepon yang diawali dengan “9” akan diarahkan ke provider melalui protokol SIP. Sedangkan nomor telepon yang diawali dengan “0” dan “X” akan diarahkan ke provider dengan protokol SIP. Nomor telepon yang diawali dengan “+” juga akan diarahkan ke provider dengan protokol SIP.
Jika nomor telepon tidak sesuai dengan pola di atas, sistem akan memutar pesan “ss-noservice” dan menutup panggilan.
Kesimpulan
Dial plan adalah komponen penting dalam sistem telepon modern yang berfungsi untuk mengatur panggilan telepon. Dial plan terdiri dari beberapa komponen penting, seperti digit manipulation, call routing, number translation, dan call blocking. Penggunaan dial plan memiliki beberapa keuntungan, seperti memudahkan pengaturan panggilan, meningkatkan efisiensi, dan meminimalkan kesalahan panggilan.
Artikel Pengertian Dial Plan: Komponen Penting dalam Sistem Telepon
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM