Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam semesta dan fenomena alam yang terjadi di dalamnya. Salah satu konsep dasar yang penting dan harus dipahami dalam fisika adalah hukum 3 Newton. Hukum ini ditemukan oleh ilmuwan Inggris bernama Sir Isaac Newton pada abad ke-17.
Apa itu Hukum 3 Newton?
Hukum 3 Newton atau yang juga dikenal dengan hukum aksi-reaksi adalah salah satu hukum dasar fisika yang menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar namun berlawanan arah. Artinya, jika suatu benda memberikan tekanan pada benda lain, maka benda yang ditekan akan memberikan tekanan yang sama besar namun berlawanan arah pada benda pertama.
Contohnya adalah ketika kita menekan sebuah bola ke tanah, maka bola akan memberikan tekanan yang sama besar namun berlawanan arah pada tangan kita. Hal ini terjadi karena setiap aksi memiliki reaksi yang selalu sama besar namun berlawanan arah.
Bagaimana Hukum 3 Newton Bekerja?
Hukum 3 Newton bekerja pada semua benda di alam semesta, dari benda yang sangat kecil seperti partikel subatomik hingga benda yang sangat besar seperti planet dan bintang. Hukum ini menjelaskan bagaimana interaksi antara benda-benda tersebut terjadi.
Sebagai contoh, ketika seorang atlet lompat dari papan lompatan, ia memberikan gaya aksi pada papan lompatan. Papan lompatan kemudian memberikan gaya reaksi yang sama besar namun berlawanan arah pada atlet tersebut. Gaya reaksi ini membantu atlet untuk melompat lebih tinggi.
Contoh Lain dari Hukum 3 Newton
Contoh lain dari hukum 3 Newton adalah ketika kita berenang di kolam renang. Ketika kita mendorong air dengan kaki kita, maka air akan memberikan gaya reaksi yang sama besar namun berlawanan arah pada kaki kita. Gaya reaksi ini membantu kita untuk bergerak maju di dalam air.
Contoh lain lagi adalah ketika roket diluncurkan ke luar angkasa. Ketika roket memberikan gaya dorong pada bahan bakar di dalamnya, bahan bakar tersebut memberikan gaya reaksi yang sama besar namun berlawanan arah pada roket. Gaya reaksi ini membantu roket untuk terbang ke luar angkasa.
Kenapa Hukum 3 Newton Penting?
Hukum 3 Newton sangat penting dalam fisika karena memberikan dasar bagi pemahaman tentang bagaimana benda-benda berinteraksi satu sama lain. Hukum ini juga digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi seperti pembuatan roket, mobil, pesawat terbang, dan lain-lain.
Selain itu, hukum 3 Newton juga membantu kita untuk memahami konsep-konsep lain dalam fisika seperti momentum, energi, dan tekanan. Dengan memahami hukum ini, kita dapat mengembangkan lebih banyak teori dan aplikasi dalam fisika.
Kritik terhadap Hukum 3 Newton
Meskipun hukum 3 Newton sangat penting dan telah diuji berulang kali, namun terdapat beberapa kritik terhadap hukum ini. Salah satu kritik adalah bahwa hukum ini hanya berlaku pada benda-benda yang berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan.
Hal ini berarti bahwa hukum ini tidak berlaku pada benda-benda yang bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi atau pada benda-benda yang berada dalam keadaan gravitasi yang sangat kuat seperti di dekat lubang hitam. Namun demikian, hukum 3 Newton tetap merupakan konsep dasar yang penting dalam fisika dan masih digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi teknologi.
Kesimpulan
Hukum 3 Newton adalah konsep dasar yang penting dalam fisika yang menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar namun berlawanan arah. Hukum ini bekerja pada semua benda di alam semesta dan digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi. Meskipun terdapat beberapa kritik terhadap hukum ini, namun hukum 3 Newton tetap merupakan konsep dasar yang penting dan harus dipahami oleh setiap orang yang belajar fisika.
Artikel Hukum 3 Newton: Dasar Fisika yang Harus Dipahami
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
