Contoh Fi Il: Pengertian dan Contohnya

admin 28 Maret 2023pendidikan48 Views

Fi il merupakan salah satu jenis kata kerja dalam bahasa Arab. Fi il sendiri memiliki beberapa bentuk, salah satunya adalah fi il mudhori’ (fi il yang berakhiran -a). Fi il mudhori’ biasanya digunakan untuk menyatakan aktivitas yang terjadi pada saat ini atau dalam waktu yang sedang berlangsung.

Daftar Isi tampilkan

Contoh Kalimat Fi Il Mudhori’

Berikut beberapa contoh kalimat fi il mudhori’ dan artinya:

Saya sedang makan nasi: ana aklun na-han
Kamu sedang membaca buku: anta taqrau al-kitaba
Dia sedang menulis surat: huwa yaktubu al-risala
Kami sedang belajar bahasa Arab: nahnu nadrusu al-lughata al-‘arabiyyata
Kalian sedang menonton film: antum tashhaduna al-filma
Mereka sedang bermain sepak bola: hum yal‘abuna bilkuratasy

Contoh Fi Il Ma’rifah

Selain fi il mudhori’, ada juga fi il ma’rifah (fi il yang berakhiran -u) yang digunakan untuk menyatakan aktivitas yang terjadi di masa lalu atau di masa depan.

Berikut beberapa contoh kalimat fi il ma’rifah dan artinya:

Saya makan nasi kemarin: ana akaltu al-na-han amsyrya
Kamu membaca buku besok: anta taqrau al-kitaba ghadaan
Dia menulis surat tadi: huwa kataba al-risala qabl al-‘an
Kami belajar bahasa Arab besok: nahnu nadrusu al-lughata al-‘arabiyyata ghadaan
Kalian menonton film tadi malam: antum shahidtum al-filma lailatan
Mereka bermain sepak bola besok: hum yal‘abuna bilkuratasy ghadaan

Contoh Fi Il Amr

Selain itu, ada juga jenis fi il amr yang digunakan untuk memberikan perintah atau instruksi pada orang lain.

Berikut beberapa contoh kalimat fi il amr dan artinya:

Makanlah nasi: kul al-na-han
Bacalah buku itu: iqra’ al-kitaba
Tulislah surat untuk saya: katab al-risala liya
Belajarlah bahasa Arab dengan rajin: darasa al-lughata al-‘arabiyyata bi-isti’dad
Tontonlah film itu: shahid al-filma hadhihi
Mainkan sepak bola dengan baik: al‘ab bilkuratasy bi-khayr

Contoh Fi Il Istifham

Terdapat juga jenis fi il istifham yang digunakan untuk membuat pertanyaan.

Berikut beberapa contoh kalimat fi il istifham dan artinya:

Apakah kamu makan nasi? hal anta ta’kul al-na-han?
Siapa yang membaca buku itu? man huwa alladzi yaqra’u al-kitaba hadha?
Mengapa dia menulis surat? limada huwa yaktubu al-risala?
Kapan kami belajar bahasa Arab? mata nadrusu al-lughata al-‘arabiyyata?
Berapa kali kalian menonton film? kam marra antum tashhaduna al-filma?
Apa mereka bermain sepak bola besok? hal hum yal‘abuna bilkuratasy ghadaan?

Contoh Fi Il Nashab

Jenis fi il nashab digunakan untuk menyatakan keadaan atau posisi suatu benda atau orang pada waktu yang sama.

Berikut beberapa contoh kalimat fi il nashab dan artinya:

Saya sedang duduk: ana jalisun
Kamu sedang berdiri: anta qa’imun
Dia sedang berjalan: huwa yamshi
Kami sedang tidur: nahnu na’imun
Kalian sedang berlari: antum tajri’duna
Mereka sedang berdiri di depan pintu: hum qa’imuna qabla al-bab

Contoh Fi Il Jar

Jenis fi il jar digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua benda atau orang.

Berikut beberapa contoh kalimat fi il jar dan artinya:

Buku itu di atas meja: al-kitabu ‘ala al-maktabi
Kucing itu di bawah kursi: al-qithatu tahta al-kaursi
Bola itu di dalam tas: al-kuratasy fi al-shanta
Pisau itu di samping piring: al-syu’atu ‘inda al-syakhsi
Kelinci itu di belakang mobil: al-arnabu khalf al-syariki
Bunga itu di depan pintu: al-zuhru fuqqa al-babi

Contoh Fi Il Maf’ul bihi

Jenis fi il maf’ul bihi digunakan untuk menunjukkan objek dari suatu aktivitas.

Berikut beberapa contoh kalimat fi il maf’ul bihi dan artinya:

Saya membeli buku: ana ishtaraytu al-kitaba
Kamu menulis surat: anta katabta al-risala
Dia menonton film: huwa shahida al-filma
Kami memasak nasi: nahnu taghthu al-na-han
Kalian membaca buku tentang sejarah: antum taqra’una al-kitaba fi al-tarikh
Mereka bermain sepak bola di lapangan: hum yal‘abuna bilkuratasy fi al-maidana

Contoh Fi Il Maf’ul Lah

Selain itu, ada juga jenis fi il maf’ul lah yang digunakan untuk menunjukkan objek dari suatu aktivitas tanpa objek yang jelas.

Berikut beberapa contoh kalimat fi il maf’ul lah dan artinya:

Saya minum: ana ashrabu
Kamu makan: anta ta’kul
Dia tidur: huwa yana’umu
Kami belajar: nahnu nadrusu
Kalian menonton: antum tashhaduna
Mereka berbicara: hum yatakallamuna

Kesimpulan

Dalam bahasa Arab terdapat beberapa jenis fi il yang memiliki fungsi dan aturan penggunaannya sendiri-sendiri. Dengan memahami jenis-jenis fi il ini, kita dapat membuat kalimat yang lebih bervariasi dan lebih tepat dalam menyampaikan pesan.