TEKNOBGT
Bahasa Cina Makan: Budaya dan Adat Istiadat
Bahasa Cina Makan: Budaya dan Adat Istiadat

Bahasa Cina Makan: Budaya dan Adat Istiadat

Bahasa Cina makan memang telah menjadi bagian dari budaya dan adat istiadat masyarakat Tionghoa di Indonesia. Berbicara mengenai bahasa Cina makan, maka tidak akan terlepas dari sejarah, tradisi, serta kebiasaan yang melekat dalam tatanan budaya masyarakat Tionghoa.

Sejarah Bahasa Cina Makan

Bahasa Cina makan memang telah ada sejak zaman dahulu kala. Pada masa Dinasti Han, masyarakat Cina telah mengenal adanya perbedaan bahasa untuk berbicara mengenai makanan dan minuman. Seiring berjalannya waktu, bahasa Cina makan berkembang dan menjadi lebih kompleks.

Tradisi dan Kebiasaan Bahasa Cina Makan

Masyarakat Tionghoa memiliki banyak tradisi dan kebiasaan yang terkait dengan bahasa Cina makan. Salah satu tradisi yang terkenal adalah dimsum. Dimsum merupakan hidangan kecil seperti bakpao, siomay, atau pangsit yang disajikan dalam keranjang kecil dan biasanya dikonsumsi saat sarapan atau brunch.

Selain itu, ada pula kebiasaan untuk menyajikan nasi dalam mangkuk kecil dan makan dengan sumpit. Sumpit sendiri merupakan alat makan yang terbuat dari kayu atau plastik dan digunakan untuk mengambil makanan dari mangkuk kecil tersebut.

Bahasa Cina Makan dalam Keluarga Tionghoa

Di dalam keluarga Tionghoa, bahasa Cina makan juga memiliki peran yang penting. Saat makan bersama keluarga, biasanya ada aturan-aturan tertentu yang harus diikuti. Sebagai contoh, tidak boleh ada yang meninggalkan piring kosong atau menumpuk makanan di dalam piring.

Selain itu, ada pula kebiasaan untuk memberikan makanan dengan sumpit kepada orang tua atau yang lebih tua terlebih dahulu sebelum memulai makan. Hal ini merupakan simbol penghormatan dan rasa sopan santun dalam budaya Tionghoa.

Bahasa Cina Makan dalam Budaya Perusahaan

Tidak hanya dalam keluarga, bahasa Cina makan juga memainkan peran penting dalam budaya perusahaan. Saat makan bersama rekan bisnis atau klien, ada aturan-aturan tertentu yang harus diikuti.

Sebagai contoh, tidak boleh ada yang memulai makan sebelum tuan rumah atau orang yang lebih tua terlebih dahulu memulai makan. Selain itu, juga harus menghindari berbicara mengenai topik yang sensitif atau kontroversial di atas meja makan.

Makanan Khas Tionghoa

Tidak lengkap membicarakan bahasa Cina makan tanpa membahas makanan khas Tionghoa. Makanan khas Tionghoa sangat beragam dan memiliki cita rasa yang khas. Beberapa makanan khas Tionghoa yang terkenal di Indonesia antara lain bakpao, siomay, pangsit, mie ayam, dan masih banyak lagi.

Resep Makanan Khas Tionghoa

Berikut ini adalah resep makanan khas Tionghoa yang mudah dibuat di rumah:

Bakpao Ayam

Bahan-bahan:

  • 500 gram tepung terigu protein sedang
  • 1 sendok makan ragi instan
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 250 ml air hangat
  • 200 gram daging ayam cincang
  • 100 gram wortel cincang
  • 2 siung bawang putih cincang
  • 1 sendok teh kecap asin
  • 1 sendok makan minyak sayur
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh merica

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, ragi instan, garam, dan gula pasir. Tambahkan air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
  2. Tutup adonan dengan kain dan diamkan selama 30 menit hingga mengembang.
  3. Panaskan minyak sayur dan tumis bawang putih hingga harum. Tambahkan daging ayam dan wortel cincang. Aduk hingga matang.
  4. Tambahkan kecap asin, garam, dan merica. Aduk rata. Angkat dan dinginkan.
  5. Bagi adonan menjadi beberapa bagian dan bulatkan. Pipihkan adonan menggunakan rolling pin dan beri isian daging ayam.
  6. Kukus bakpao selama 20-25 menit hingga matang. Sajikan.

Siomay Ayam

Bahan-bahan:

  • 500 gram daging ayam cincang
  • 100 gram tepung sagu
  • 2 butir telur
  • 2 sendok makan minyak wijen
  • 2 siung bawang putih cincang
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh merica
  • Kulit pangsit secukupnya

Cara membuat:

  1. Campurkan daging ayam cincang, tepung sagu, telur, minyak wijen, bawang putih cincang, garam, dan merica. Aduk rata.
  2. Bungkus adonan menggunakan kulit pangsit dan kukus selama 20-25 menit hingga matang.
  3. Sajikan dengan saus kacang atau saus sambal.

Mie Ayam

Bahan-bahan:

  • 250 gram mie basah
  • 200 gram dada ayam fillet, potong dadu kecil
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok teh garam
  • ½ sendok teh merica bubuk
  • 2 sendok makan minyak sayur
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 2 butir bakso ikan, iris tipis
  • 1 buah tomat, belah dua, buang bijinya, potong dadu kecil
  • 1 batang seledri, iris halus
  • 1 liter air rebusan tulang ayam

Cara membuat:

  1. Rebus mie basah dalam air mendidih selama 2-3 menit. Tiriskan dan sisihkan.
  2. Panaskan minyak sayur dan tumis bawang putih hingga harum. Tambahkan ayam fillet dan tumis hingga berubah warna.
  3. Tambahkan air rebusan tulang ayam, kecap manis, garam, dan merica bubuk. Aduk rata dan masak hingga ayam matang.
  4. Tambahkan seledri, tomat, daun bawang, dan bakso ikan. Aduk rata.
  5. Sajikan mie dalam mangkuk dan tuang kuah ayam di atasnya.

Kesimpulan

Bahasa Cina makan memang telah menjadi bagian dari budaya dan adat istiadat masyarakat Tionghoa di Indonesia. Dalam bahasa Cina makan, terkandung se

Artikel Bahasa Cina Makan: Budaya dan Adat Istiadat

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM