ISO adalah singkatan dari International Organization for Standardization. Organisasi ini didirikan pada tahun 1947 dan bermarkas di Jenewa, Swiss. ISO bertanggung jawab untuk mengembangkan standar internasional untuk berbagai bidang termasuk teknologi, lingkungan, kesehatan dan keselamatan, serta manajemen perusahaan.
Sejarah ISO
Pada awalnya, ISO didirikan sebagai badan koordinasi untuk standar nasional di seluruh dunia. Namun, pada tahun 1946, sebuah pertemuan di London menghasilkan kesepakatan untuk membentuk organisasi internasional yang akan mengembangkan standar internasional. Pada tahun 1947, organisasi ini resmi didirikan dengan nama International Organization for Standardization.
ISO terdiri dari anggota dari lebih dari 160 negara di seluruh dunia. Setiap negara memiliki satu badan nasional yang mewakili negara tersebut di dalam ISO. Di Indonesia, badan nasional yang mewakili negara ini di dalam ISO adalah Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Manfaat ISO
ISO memberikan manfaat besar bagi perusahaan dan organisasi di seluruh dunia. Standar-standar ISO membantu perusahaan mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dengan cara yang terukur dan terdokumentasi. Perusahaan yang mengadopsi standar ISO juga dapat meningkatkan reputasi mereka di mata pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis.
Standar ISO juga membantu meningkatkan kualitas produk dan layanan, mengurangi risiko lingkungan dan kesehatan dan keselamatan kerja, serta meningkatkan keamanan informasi dan perlindungan data.
Tipe-tipe Standar ISO
ISO memiliki lebih dari 22.000 standar internasional yang diterapkan di seluruh dunia. Beberapa tipe standar ISO yang populer di antaranya:
- ISO 9001:2015 – standar untuk sistem manajemen mutu
- ISO 14001:2015 – standar untuk manajemen lingkungan
- ISO 45001:2018 – standar untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
- ISO 27001:2013 – standar untuk manajemen keamanan informasi
Proses Pembuatan Standar ISO
Proses pembuatan standar ISO dimulai dengan pembentukan sebuah komite teknis yang terdiri dari ahli dari seluruh dunia yang terkait dengan topik tertentu. Komite teknis ini bertanggung jawab untuk mengembangkan standar ISO baru atau memperbarui standar yang sudah ada.
Setelah standar disetujui oleh komite teknis, standar tersebut harus disetujui oleh Dewan ISO sebelum dapat dirilis sebagai standar resmi. Setelah dirilis, standar ISO harus direvisi setiap lima tahun untuk memastikan bahwa standar tersebut tetap relevan dan akurat.
Kesimpulan
ISO adalah organisasi internasional yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar internasional untuk berbagai bidang. Standar-standar ISO membantu perusahaan dan organisasi meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan reputasi mereka di mata pelanggan dan mitra bisnis. ISO memiliki lebih dari 22.000 standar internasional yang diterapkan di seluruh dunia, termasuk ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, dan ISO 27001. Proses pembuatan standar ISO dimulai dengan pembentukan komite teknis dan harus disetujui oleh Dewan ISO sebelum dapat dirilis sebagai standar resmi.
Artikel Apa yang Dimaksud dengan ISO?
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM