Sampah anorganik adalah jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan bukan organik atau tidak dapat terurai dengan mudah. Sampah anorganik biasanya sulit diolah dan tidak dapat di daur ulang. Berikut adalah 10 contoh sampah anorganik.
1. Plastik
Plastik adalah jenis sampah anorganik yang paling banyak ditemukan di lingkungan. Plastik dapat memakan waktu ratusan tahun untuk terurai, sehingga sangat sulit untuk diolah dan didaur ulang. Plastik juga sangat berbahaya bagi lingkungan karena dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah.
2. Kaca
Kaca adalah jenis sampah anorganik yang tidak dapat terurai dengan mudah. Kaca yang dibuang begitu saja dapat menyebabkan luka dan bahkan kematian bagi hewan dan manusia. Oleh karena itu, kaca harus didaur ulang untuk menjaga kelestarian lingkungan.
3. Logam
Logam adalah jenis sampah anorganik yang sulit diolah dan tidak dapat terurai dengan mudah. Logam yang dibuang begitu saja dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan bahkan kerusakan pada tanah. Logam juga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika terpapar dalam jumlah besar.
4. Baterai
Baterai adalah jenis sampah anorganik yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Baterai mengandung bahan kimia beracun yang dapat mencemari air dan tanah jika dibuang begitu saja. Oleh karena itu, baterai harus didaur ulang dengan benar.
5. Elektronik
Elektronik adalah jenis sampah anorganik yang sulit diolah dan tidak dapat terurai dengan mudah. Elektronik yang dibuang begitu saja dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan bahkan kerusakan pada tanah. Oleh karena itu, elektronik harus didaur ulang dengan benar.
6. Kain Sintetis
Kain sintetis adalah jenis sampah anorganik yang sulit diolah dan tidak dapat terurai dengan mudah. Kain sintetis yang dibuang begitu saja dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan bahkan kerusakan pada tanah. Oleh karena itu, kain sintetis harus didaur ulang dengan benar.
7. Kemasan Makanan
Kemasan makanan adalah jenis sampah anorganik yang sangat sulit diolah dan tidak dapat terurai dengan mudah. Kemasan makanan yang dibuang begitu saja dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan bahkan kerusakan pada tanah. Oleh karena itu, kemasan makanan harus didaur ulang dengan benar.
8. Styrofoam
Styrofoam adalah jenis sampah anorganik yang sulit diolah dan tidak dapat terurai dengan mudah. Styrofoam yang dibuang begitu saja dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan bahkan kerusakan pada tanah. Oleh karena itu, styrofoam harus didaur ulang dengan benar.
9. Barang-barang plastik keras
Barang-barang plastik keras, seperti mainan dan perlengkapan rumah tangga, adalah jenis sampah anorganik yang sulit diolah dan tidak dapat terurai dengan mudah. Barang-barang plastik keras yang dibuang begitu saja dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan bahkan kerusakan pada tanah. Oleh karena itu, barang-barang plastik keras harus didaur ulang dengan benar.
10. Bahan Kimia
Bahan kimia adalah jenis sampah anorganik yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Bahan kimia mengandung zat beracun yang dapat mencemari air dan tanah jika dibuang begitu saja. Oleh karena itu, bahan kimia harus didaur ulang dengan benar.
Kesimpulan
Sampah anorganik adalah jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan bukan organik atau tidak dapat terurai dengan mudah. Sampah anorganik sangat sulit untuk diolah dan didaur ulang, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan sampah anorganik dan mengolahnya dengan benar agar tidak merusak lingkungan.
Artikel 10 Contoh Sampah Anorganik
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM