Jelaskan Pengertian Perubahan Sosial Menurut Selo Soemardjan

admin 20 Maret 2023pendidikan25 Views

Perubahan sosial adalah proses perubahan yang terjadi dalam masyarakat baik secara baik maupun buruk. Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah proses perubahan dalam tatanan sosial yang meliputi segala aspek kehidupan manusia.

Daftar Isi tampilkan

Faktor-faktor Perubahan Sosial

Menurut Selo Soemardjan, faktor-faktor perubahan sosial adalah sebagai berikut:

Perubahan alamiah, seperti bencana alam, cuaca, dan lain-lain.
Perubahan teknologi, seperti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Perubahan politik, seperti perubahan sistem pemerintahan.
Perubahan ekonomi, seperti krisis ekonomi.
Perubahan budaya, seperti perubahan nilai yang dipegang oleh masyarakat.

Jenis-jenis Perubahan Sosial

Menurut Selo Soemardjan, jenis-jenis perubahan sosial adalah sebagai berikut:

Perubahan kecil, seperti perubahan dalam pola makan masyarakat.
Perubahan besar, seperti pemberontakan masyarakat terhadap pemerintah.
Perubahan lambat, seperti perubahan dalam tata cara berpakaian.
Perubahan cepat, seperti perubahan dalam kebijakan pemerintah.
Perubahan sementara, seperti perubahan dalam kehidupan sehari-hari.
Perubahan permanen, seperti perubahan dalam sistem pemerintahan.

Dampak Perubahan Sosial

Menurut Selo Soemardjan, dampak perubahan sosial dapat dilihat dari segi positif dan negatif. Dampak positif perubahan sosial adalah sebagai berikut:

Mendorong kemajuan sosial dan ekonomi.
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.

Sedangkan dampak negatif perubahan sosial adalah sebagai berikut:

Mendorong terjadinya konflik sosial.
Meningkatkan tingkat kriminalitas.
Meningkatkan ketidakstabilan sosial.

Teori-teori Perubahan Sosial

Menurut Selo Soemardjan, terdapat beberapa teori perubahan sosial, yaitu:

Teori Modernisasi, yang mengatakan bahwa perubahan sosial terjadi karena adanya modernisasi.
Teori Evolusi, yang mengatakan bahwa perubahan sosial terjadi karena adanya evolusi manusia.
Teori Fungsionalisme, yang mengatakan bahwa setiap bagian dalam masyarakat memiliki fungsi masing-masing yang saling berkaitan.
Teori Konflik, yang mengatakan bahwa perubahan sosial terjadi karena adanya konflik antara kelompok-kelompok sosial.

Peran Individu dalam Perubahan Sosial

Menurut Selo Soemardjan, individu memiliki peran penting dalam perubahan sosial. Individu dapat menjadi agen perubahan sosial dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:

Mengajarkan nilai-nilai positif kepada orang lain.
Menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Mengambil inisiatif untuk melakukan perubahan sosial yang positif.

Perubahan Sosial di Indonesia

Menurut Selo Soemardjan, Indonesia mengalami banyak perubahan sosial sejak masa penjajahan hingga saat ini. Perubahan sosial di Indonesia meliputi perubahan dalam segala aspek kehidupan, seperti politik, ekonomi, dan budaya.

Perubahan sosial di Indonesia juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti globalisasi, krisis ekonomi, dan perubahan nilai-nilai masyarakat.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial menurut Selo Soemardjan adalah proses perubahan dalam tatanan sosial yang meliputi segala aspek kehidupan manusia. Perubahan sosial dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan memiliki dampak positif dan negatif. Individu juga memiliki peran penting dalam perubahan sosial. Perubahan sosial di Indonesia juga sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.