Parasitisme adalah sebuah fenomena yang terjadi ketika satu makhluk hidup (parasit) memanfaatkan makhluk hidup lain (inang) sebagai tempat tinggal dan/atau sumber makanan. Parasitisme ini terjadi pada berbagai jenis makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, jamur, dan bakteri.
Jenis-jenis Parasit
Secara umum, ada dua jenis parasit, yaitu parasit eksternal dan parasit internal. Parasit eksternal adalah parasit yang hidup di luar tubuh inang. Contohnya adalah kutu, tungau, dan lalat. Sedangkan parasit internal adalah parasit yang hidup di dalam tubuh inang. Contohnya adalah cacing, bakteri, virus, dan jamur.
Dampak Parasitisme pada Inang
Parasitisme dapat memberikan dampak yang beragam pada inang. Beberapa dampak tersebut antara lain:
1. Menyebabkan penyakit. Parasit dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada inang. Misalnya, cacing pita dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan pada manusia dan hewan.
2. Menurunkan produktivitas. Pada hewan ternak, parasitisme dapat menurunkan produktivitas karena parasit mengambil nutrisi dari tubuh inang.
3. Memperburuk kesehatan. Parasit dapat memperburuk kesehatan inang karena mengganggu fungsi organ tubuh inang. Contohnya adalah malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium.
Dampak Parasitisme pada Parasit
Tidak hanya inang yang terdampak oleh parasitisme, tetapi parasit juga dapat merasakan dampak dari hubungan simbiotik ini. Beberapa dampak tersebut antara lain:
1. Ketergantungan pada inang. Parasit tidak dapat hidup tanpa inang sebagai tempat tinggal dan sumber makanan.
2. Persaingan dengan parasit lain. Parasit juga bersaing dengan parasit lain dalam memperebutkan inang yang sama.
Contoh Parasitisme pada Hewan
Contoh parasitisme pada hewan antara lain:
1. Kutu pada anjing atau kucing.
2. Cacing hati pada sapi.
3. Cacing pita pada manusia.
Contoh Parasitisme pada Tumbuhan
Contoh parasitisme pada tumbuhan antara lain:
1. Cendawan karat pada tanaman gandum.
2. Kaktus yang menjadi tempat hidup bagi tungau Eriophyes tiliae.
Contoh Parasitisme pada Manusia
Contoh parasitisme pada manusia antara lain:
1. Tungau scabies yang menyebabkan penyakit kulit scabies.
2. Cacing pita yang menyebabkan infeksi saluran pencernaan.
Kesimpulan
Parasitisme adalah sebuah fenomena yang terjadi ketika satu makhluk hidup (parasit) memanfaatkan makhluk hidup lain (inang) sebagai tempat tinggal dan/atau sumber makanan. Parasitisme dapat memberikan dampak yang beragam pada inang, seperti menyebabkan penyakit, menurunkan produktivitas, dan memperburuk kesehatan. Tidak hanya inang yang terdampak oleh parasitisme, tetapi parasit juga merasakan dampak dari hubungan simbiotik ini.
Artikel Parasitisme Adalah: Apa Itu dan Bagaimana Dampaknya pada Makhluk Hidup
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM