Yaumul hisab artinya adalah hari hisab dalam agama Islam. Hari hisab sendiri memiliki arti penting dalam agama Islam karena pada hari tersebut umat Islam akan dihisab atau dihitung segala amal perbuatannya selama hidup di dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian yaumul hisab, kapan hari hisab terjadi, dan apa saja yang harus dilakukan umat Islam menjelang hari hisab.
Pengertian Yaumul Hisab
Yaumul hisab atau hari hisab adalah hari penghitungan amal kebaikan dan keburukan umat manusia. Hari ini juga dikenal sebagai hari pembalasan atau hari pengadilan. Pada hari hisab, Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban atas segala perbuatan manusia selama hidup di dunia.
Menurut surat An-Nisa ayat 40-41, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak zalim sedikitpun kepada manusia, akan tetapi manusia yang berbuat zalim terhadap dirinya sendiri.”
Dalam arti lain, Allah SWT akan memberikan balasan yang sesuai terhadap amal kebaikan dan keburukan yang dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu, yaumul hisab sangat penting bagi umat Islam agar selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang buruk.
Kapan Hari Hisab Terjadi?
Menurut hadis, yaumul hisab terjadi pada hari kiamat. Pada hari tersebut, seluruh manusia akan dihidupkan kembali dan dihisab segala amal perbuatannya selama hidup di dunia. Pada saat itu, tidak ada yang dapat menyembunyikan segala perbuatan yang dilakukan selama hidup di dunia.
Menurut surat Al-Qiyamah ayat 4-6, Allah SWT berfirman, “Manusia beranggapan bahwa dia tidak akan dapat mengumpulkan tulang belulangnya yang telah hancur luluh. Karena itu dia mengatakan, ‘Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang yang telah hancur luluh itu?’”
Artinya, pada hari hisab, Allah SWT akan membangkitkan kembali tulang belulang manusia yang telah hancur luluh dan menghidupkannya kembali untuk dihisab segala amal perbuatannya.
Apa yang Harus Dilakukan Umat Islam Menjelang Hari Hisab?
Menjelang hari hisab, umat Islam harus selalu berusaha untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang buruk. Hal ini dilakukan agar pada saat dihisab nanti, amal kebaikan yang dilakukan selama hidup di dunia lebih banyak daripada amal buruk yang dilakukan.
Selain itu, umat Islam juga diharuskan untuk memperbanyak amal kebaikan seperti sedekah, shalat, dan membaca Al-Quran. Hal ini dilakukan agar amal kebaikan yang dilakukan semakin banyak dan pahalanya semakin besar di sisi Allah SWT.
Kesimpulan
Yaumul hisab artinya adalah hari hisab dalam agama Islam. Pada hari hisab, umat Islam akan dihitung segala amal perbuatannya selama hidup di dunia. Hari hisab sendiri terjadi pada saat kiamat dan pada saat itu, Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban atas segala perbuatan manusia selama hidup di dunia.
Agar amal kebaikan yang dilakukan semakin banyak dan pahalanya semakin besar di sisi Allah SWT, umat Islam diharuskan untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan yang buruk serta memperbanyak amal kebaikan seperti sedekah, shalat, dan membaca Al-Quran. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih tentang yaumul hisab dalam agama Islam.
Artikel Yaumul Hisab Artinya: Mengenal Hari Hisab dalam Islam
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
