Sebagai umat Muslim, kita tentu sudah tidak asing lagi dengan tayamum. Tayamum adalah salah satu cara untuk membersihkan diri ketika tidak ada air bersih yang tersedia. Namun, apakah Anda tahu bahwa ada beberapa hal yang dapat membatalkan tayamum?
1. Adanya Air Bersih yang Tersedia
Salah satu hal yang dapat membatalkan tayamum adalah adanya air bersih yang tersedia. Jika Anda sudah menemukan air bersih dan dapat menggunakannya untuk membersihkan diri, maka tayamum tidak lagi diperbolehkan dilakukan.
2. Menemukan Air Bersih di Tengah-tengah Tayamum
Bahkan jika Anda sudah memulai tayamum, jika Anda menemukan air bersih di tengah-tengah proses tersebut, maka tayamum harus segera dihentikan dan digantikan dengan mandi wajib atau wudhu.
3. Hilangnya Alasan Tayamum Dilakukan
Jika alasan awal mengapa Anda melakukan tayamum sudah tidak ada lagi, maka tayamum juga harus dihentikan. Misalnya, jika Anda melakukan tayamum karena terlalu sakit untuk mandi, namun kemudian Anda sudah sembuh dan dapat mandi, maka tayamum harus dihentikan.
4. Keluarnya Cairan dari Tubuh
Jika ada cairan yang keluar dari tubuh seperti keringat atau air mata, maka tayamum harus diulang kembali. Hal ini karena cairan tersebut dapat mengandung najis dan membuat tayamum menjadi tidak sah.
5. Terjadinya Hal yang Membatalkan Wudhu
Jika terjadi hal yang membatalkan wudhu seperti buang air besar atau kecil, maka tayamum juga harus diulang kembali. Karena wudhu atau mandi wajib merupakan syarat utama dalam melakukan tayamum.
6. Terkena Najis
Jika tubuh Anda terkena najis, maka tayamum juga harus diulang kembali. Najis bisa berupa darah, kotoran, atau cairan lain yang tidak suci.
7. Terkena Benda yang Membatalkan Wudhu
Jika tubuh Anda terkena benda yang dapat membatalkan wudhu seperti najis atau alkohol, maka tayamum juga harus diulang kembali. Hal ini karena benda tersebut dapat membuat diri Anda menjadi tidak suci.
8. Lupa Melakukan Tayamum
Jika Anda lupa melakukan tayamum dan langsung shalat, maka shalat Anda tidak sah. Anda harus segera mengulang shalat tersebut setelah melakukan tayamum.
9. Terkena Air saat Melakukan Tayamum
Jika tubuh Anda terkena air saat melakukan tayamum, maka tayamum harus diulang kembali. Hal ini karena tayamum hanya dapat dilakukan dengan menggunakan tangan yang bersih dan kering.
10. Berubah Niat
Jika niat Anda berubah saat melakukan tayamum, maka tayamum juga harus diulang kembali. Niat yang benar dan jelas sangat penting dalam melakukan tayamum.
11. Melakukan Tayamum dengan Cara yang Salah
Jika Anda melakukan tayamum dengan cara yang salah, maka tayamum juga tidak sah. Pastikan Anda mempelajari dan memahami cara melakukan tayamum yang benar sebelum melakukannya.
12. Terkena Benda yang Menempel pada Tubuh
Jika tubuh Anda terkena benda yang menempel dan sulit untuk dibersihkan seperti minyak atau cat, maka tayamum harus diulang kembali. Hal ini karena benda tersebut dapat membuat diri Anda menjadi tidak suci.
13. Melakukan Tayamum tanpa Alasan yang Jelas
Jika Anda melakukan tayamum tanpa alasan yang jelas seperti hanya karena malas mandi, maka tayamum tidak sah. Tayamum hanya diperbolehkan dilakukan ketika tidak ada air bersih yang tersedia atau ketika Anda tidak dapat menggunakan air bersih untuk membersihkan diri.
14. Terkena Benda yang Membuat Tubuh Tidak Suci
Jika tubuh Anda terkena benda yang membuat tubuh tidak suci seperti darah haid atau nifas, maka tayamum tidak sah. Anda harus mandi wajib terlebih dahulu sebelum melakukan shalat.
15. Terkena Benda yang Membuat Ruqyah Rusak
Jika Anda sedang melakukan ruqyah atau terapi dengan doa-doa khusus, maka tayamum tidak sah jika tubuh Anda terkena benda yang membuat ruqyah tersebut rusak atau tidak sah.
16. Terkena Benda yang Membuat Shalat Tidak Sah
Jika tubuh Anda terkena benda yang membuat shalat tidak sah seperti alkohol atau bangkai hewan, maka tayamum tidak sah. Anda harus membersihkan tubuh Anda terlebih dahulu sebelum melakukan shalat.
17. Melakukan Tayamum dengan Tangan yang Terkena Najis
Jika tayamum dilakukan dengan tangan yang terkena najis, maka tayamum tidak sah. Pastikan tangan Anda bersih dan kering sebelum melakukan tayamum.
18. Terkena Benda yang Membuat Tubuh Tidak Dapat Dibersihkan
Jika tubuh Anda terkena benda yang membuat tubuh tidak dapat dibersihkan seperti minyak atau cat, maka tayamum tidak sah. Anda harus membersihkan tubuh Anda terlebih dahulu sebelum melakukan tayamum.
19. Terkena Benda yang Membuat Tubuh Tidak Suci pada Bagian yang Wajib Dibersihkan
Jika tubuh Anda terkena benda yang membuat tubuh menjadi tidak suci pada bagian yang wajib dibersihkan seperti kemaluan atau dubur, maka tayamum tidak sah. Anda harus membersihkan bagian tersebut terlebih dahulu sebelum melakukan tayamum.
20. Terkena Benda yang Membuat Tubuh Menjadi Tidak Suci secara Keseluruhan
Jika tubuh Anda terkena benda yang membuat tubuh menjadi tidak suci secara keseluruhan seperti bangkai hewan atau najis berat, maka tayamum tidak sah. Anda harus mandi wajib terlebih dahulu sebelum melakukan shalat.
Kesimpulan
Tayamum merupakan salah satu cara untuk membersihkan diri ketika tidak ada air bersih yang tersedia. Namun, ada beberapa hal yang dapat membatalkan tayamum seperti adanya air bersih yang tersedia, terkena najis, atau terkena benda yang membuat tubuh menjadi tidak suci. Oleh karena itu, pastikan Anda mempelajari dan memahami cara melakukan tayamum yang benar dan hindari hal-hal yang dapat membatalkan tayamum.
Artikel Salah Satu yang Membatalkan Tayamum adalah…
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
