Bagi para trader forex, reversal atau pembalikan arah trend adalah salah satu fenomena yang perlu diperhatikan. Reversal artinya adalah perubahan arah pergerakan harga dari yang sebelumnya naik menjadi turun atau sebaliknya. Dalam trading forex, reversal dapat memberikan sinyal untuk melakukan aksi jual atau beli.
Cara Mengenali Reversal dalam Trading Forex
Secara umum, reversal dapat diketahui dari perubahan pola chart yang terlihat pada grafik harga. Ada beberapa pola chart yang dapat memberikan sinyal reversal, di antaranya adalah head and shoulders, double top atau double bottom, serta triangle.
Pola head and shoulders terdiri dari tiga puncak di mana puncak kedua lebih tinggi dari puncak pertama dan ketiga yang lebih rendah dari puncak kedua. Sedangkan double top atau double bottom terlihat dari pola dua puncak atau lembah yang sejajar. Sementara itu, pola triangle terlihat dari pola segitiga yang semakin menyempit.
Strategi Trading Menggunakan Reversal
Untuk memanfaatkan reversal dalam trading forex, trader dapat menggunakan beberapa strategi, salah satunya adalah dengan memasang order sell atau buy setelah sinyal reversal muncul. Namun, strategi ini memiliki risiko yang cukup besar karena reversal tidak selalu terjadi setelah terlihat pola chart yang menunjukkan sinyal reversal.
Oleh karena itu, trader juga dapat menggunakan indikator teknikal seperti Moving Average atau RSI untuk mengkonfirmasi sinyal reversal. Dengan begitu, trader dapat memperkirakan dengan lebih akurat apakah reversal benar-benar terjadi atau tidak.
Resiko Trading dengan Reversal
Trading dengan mengandalkan reversal juga memiliki risiko yang cukup besar. Salah satu risiko tersebut adalah false reversal, yaitu ketika terlihat pola chart yang menunjukkan sinyal reversal namun ternyata harga justru melanjutkan trend sebelumnya.
Selain itu, reversal juga dapat terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga, sehingga membuat trader sulit untuk mengantisipasinya. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk selalu memperhatikan faktor fundamental dan melakukan manajemen risiko yang baik.
Contoh Reversal dalam Trading Forex
Salah satu contoh reversal dalam trading forex terjadi pada pasangan mata uang EUR/USD pada tanggal 27 Februari 2020. Pada hari itu, terlihat pola chart head and shoulders yang menunjukkan sinyal reversal.
Setelah pola chart tersebut terlihat, trader dapat membuka posisi sell dengan target profit sebesar 50 pips. Dalam waktu kurang dari 2 jam, harga EUR/USD memang benar-benar mengalami reversal dan mencapai target profit yang telah ditentukan.
Kesimpulan
Reversal atau pembalikan arah trend adalah fenomena yang perlu diperhatikan oleh para trader forex. Reversal dapat diketahui dari perubahan pola chart seperti head and shoulders, double top atau bottom, serta triangle. Untuk memanfaatkan reversal, trader dapat menggunakan strategi seperti memasang order sell atau buy setelah sinyal reversal muncul, namun juga perlu memperhatikan risiko false reversal dan manajemen risiko yang baik.
Happy Trading!
Artikel Arti Reversal dalam Trading Forex
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
