Sebagai umat muslim, kita tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Nabi Muhammad. Beliau adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk membimbing umat manusia menuju jalan yang benar. Tapi tahukah kamu, mengapa tahun kelahiran Nabi Muhammad disebut tahun?
Tahun Sebelum dan Sesudah Hijrah
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya kita mengenal dulu istilah tahun dalam kalender Hijriah. Tahun dalam kalender Hijriah terdiri dari 12 bulan, sama seperti kalender Gregorian yang kita gunakan saat ini. Namun, perbedaannya terletak pada awal tahunnya.
Pada kalender Hijriah, tahun pertama disebut tahun Hijriah dan ditandai dengan peristiwa Hijrah atau kepindahan Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah. Oleh karena itu, tahun dalam kalender Hijriah dibagi menjadi tahun sebelum Hijrah (sebelum M) dan tahun sesudah Hijrah (setelah H). Tahun Hijriah pertama dimulai pada tanggal 1 Muharram 1 H atau 16 Juli 622 M.
Perbedaan Kalender Hijriah dan Gregorian
Setelah mengenal tahun dalam kalender Hijriah, kini saatnya kita membahas mengapa tahun kelahiran Nabi Muhammad disebut tahun. Sebenarnya, sebelum Islam datang ke Arab, bangsa Arab tidak memiliki kalender tertulis. Mereka hanya mengukur waktu berdasarkan peristiwa-peristiwa seperti musim hujan, kemarau, dan sebagainya.
Namun, ketika Islam datang ke Arab, Nabi Muhammad mengajarkan umatnya tentang pentingnya mengetahui waktu dan mengukurnya dengan baik. Oleh karena itu, Nabi Muhammad meminta umatnya untuk membuat kalender Islami atau kalender Hijriah.
Kalender Hijriah sendiri berbeda dengan kalender Gregorian yang biasa kita gunakan saat ini. Kalender Hijriah menggunakan bulan lunar, sementara kalender Gregorian menggunakan bulan matahari. Oleh karena itu, jumlah hari dalam satu tahun pada kalender Hijriah lebih sedikit dibandingkan dengan kalender Gregorian.
Penamaan Tahun
Nah, kini kita sudah tahu kalender Hijriah dibuat oleh Nabi Muhammad dan dimulai pada tahun Hijriah pertama. Lalu, bagaimana penamaan tahun dalam kalender Hijriah?
Setiap tahun dalam kalender Hijriah diberi nama berdasarkan peristiwa atau kejadian yang terjadi pada tahun itu. Misalnya, tahun 1443 H dinamakan tahun Jubah Hijau karena pada tahun itu terjadi peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu penemuan Jubah Hijau atau jubah yang dipakai oleh Nabi Muhammad saat beliau meninggal dunia.
Tahun Kelahiran Nabi Muhammad
Setelah mengetahui bagaimana penamaan tahun dalam kalender Hijriah, kini saatnya kita membahas mengapa tahun kelahiran Nabi Muhammad disebut tahun. Ternyata, tahun kelahiran Nabi Muhammad disebut tahun karena pada saat itu umat Islam belum menggunakan kalender Hijriah.
Pada waktu itu, umat Islam masih menggunakan kalender Arab Jahiliyah yang juga menggunakan bulan matahari. Namun, kalender Jahiliyah tidak memiliki tahun yang dimulai dari peristiwa penting seperti Hijrah. Oleh karena itu, ketika Nabi Muhammad dilahirkan pada tahun 570 M, tidak ada nama tahun yang digunakan.
Baru setelah Nabi Muhammad memulai misi dakwahnya dan umat Islam mulai menggunakan kalender Hijriah, tahun 570 M dianggap sebagai tahun kelahiran Nabi Muhammad. Oleh karena itu, tahun kelahiran Nabi Muhammad disebut tahun.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang tahun kelahiran Nabi Muhammad disebut tahun. Semoga artikel ini dapat memberikan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami. Sebagai umat muslim, mari kita terus belajar dan mengenal lebih dalam tentang sejarah dan ajaran Islam.
Artikel Tahun Kelahiran Nabi Muhammad Disebut Tahun
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
