TEKNOBGT
Deutro Melayu: Sejarah dan Budaya
Deutro Melayu: Sejarah dan Budaya

Deutro Melayu: Sejarah dan Budaya

Deutro Melayu adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok etnis Melayu yang berasal dari wilayah selatan Semenanjung Malaysia dan Sumatra. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti “kedua” atau “berikutnya”, dan merujuk pada kelompok Melayu yang muncul setelah Melayu Proto.

Sejarah Deutro Melayu

Pada abad ke-2 Masehi, para pedagang dan penjelajah India dan China mulai berdagang dengan orang-orang Melayu di wilayah Selat Melaka. Seiring waktu, kebudayaan India dan China mempengaruhi budaya Melayu. Ini memicu perkembangan perdagangan dan kerajaan-kerajaan di wilayah tersebut.

Pada abad ke-7 Masehi, agama Islam mulai menyebar di wilayah Melayu dan menjadi agama mayoritas. Hal ini mempengaruhi kebudayaan dan adat istiadat Melayu hingga saat ini. Pada abad ke-14 Masehi, kerajaan Melayu seperti Melaka dan Johor menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di wilayah tersebut.

Pada abad ke-19 Masehi, Inggris mulai menguasai wilayah Melayu dan membentuk Federasi Malaya pada tahun 1948. Setelah kemerdekaan pada tahun 1957, Federasi Malaya menjadi Malaysia yang terdiri dari 13 negara bagian dan 3 wilayah persekutuan.

Budaya Deutro Melayu

Budaya Deutro Melayu sangat dipengaruhi oleh agama Islam dan kebudayaan India dan China. Seni dan kerajinan tangan seperti batik, songket, dan sulam menjadi bagian dari budaya Melayu. Lagu dan tarian tradisional seperti zapin, joget, dan inang juga menjadi penting dalam kebudayaan Melayu.

Makanan tradisional Melayu seperti nasi lemak, rendang, dan sate juga menjadi populer di seluruh dunia. Kebudayaan Melayu juga dikenal dengan adat istiadat seperti bersanding dan kenduri.

Perkembangan Terkini

Saat ini, Deutro Melayu masih menjadi kelompok etnis terbesar di Malaysia. Namun, dengan adanya globalisasi dan modernisasi, budaya Melayu mulai bercampur dengan budaya Barat dan Timur. Hal ini terlihat dari adanya film-film dan musik yang menggabungkan elemen budaya Melayu dengan budaya Barat.

Pemerintah Malaysia juga terus mempromosikan budaya Melayu melalui program-program seperti Hari Kebudayaan dan Festival Seni Malaysia. Hal ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan warisan Melayu bagi generasi mendatang.

Kesimpulan

Deutro Melayu merupakan kelompok etnis penting dalam sejarah dan budaya Malaysia. Dengan pengaruh agama Islam dan kebudayaan India dan China, kebudayaan Melayu terus berkembang hingga saat ini. Pemerintah Malaysia juga terus mempromosikan budaya Melayu melalui program-program yang bertujuan untuk melestarikan warisan Melayu bagi generasi mendatang.

Artikel Deutro Melayu: Sejarah dan Budaya

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM