Briket adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari campuran bahan organik seperti serbuk kayu, serbuk arang, dan tepung jagung. Briket memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung dari mesin pembuatannya. Briket sering digunakan sebagai pengganti kayu bakar dan batu bara karena lebih ramah lingkungan dan lebih ekonomis.
Cara Pembuatan Briket
Untuk membuat briket, bahan baku organik dicampur dengan bahan perekat seperti tepung jagung atau pati. Kemudian, campuran tersebut dipadatkan dengan menggunakan mesin pembuat briket. Setelah itu, briket dikeringkan menggunakan sinar matahari atau oven agar kandungan airnya berkurang. Briket yang sudah kering siap digunakan sebagai bahan bakar alternatif.
Keuntungan Menggunakan Briket
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan jika menggunakan briket sebagai bahan bakar. Pertama, briket lebih ramah lingkungan karena bahan bakunya terbuat dari limbah organik seperti serbuk kayu dan serbuk arang yang dapat didaur ulang. Kedua, penggunaan briket lebih ekonomis karena harganya lebih murah dibandingkan dengan kayu bakar dan batu bara. Ketiga, briket memiliki nilai kalor yang tinggi sehingga dapat menghasilkan panas yang cukup besar saat dibakar.
Kelemahan Menggunakan Briket
Walaupun memiliki banyak keuntungan, penggunaan briket juga memiliki kelemahan. Pertama, briket sulit dinyalakan karena kandungan airnya yang tinggi. Kedua, briket dapat menghasilkan asap yang cukup banyak saat dibakar sehingga dapat menimbulkan polusi udara. Ketiga, briket juga tidak cocok untuk digunakan pada peralatan memasak modern seperti kompor gas atau listrik karena dapat merusak peralatan tersebut.
Jenis-jenis Briket
Ada beberapa jenis briket yang dapat dibuat tergantung dari bahan bakunya. Pertama, briket kayu biasanya terbuat dari serbuk kayu atau limbah kayu yang dapat didaur ulang. Jenis briket ini memiliki aroma kayu yang khas dan cocok digunakan untuk memasak. Kedua, briket arang terbuat dari serbuk arang yang dicampur dengan bahan perekat. Jenis briket ini cocok digunakan untuk menghangatkan ruangan atau memanggang daging. Ketiga, briket biomassa terbuat dari bahan organik seperti jerami, sabut kelapa, atau limbah pertanian lainnya. Jenis briket ini lebih ramah lingkungan dan dikenal sebagai briket hijau.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa briket adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari campuran bahan organik dan bahan perekat. Penggunaan briket memiliki keuntungan seperti ramah lingkungan, lebih ekonomis, dan memiliki nilai kalor yang tinggi. Namun, penggunaan briket juga memiliki kelemahan seperti sulit dinyalakan dan dapat menimbulkan polusi udara. Ada beberapa jenis briket tergantung dari bahan bakunya seperti briket kayu, briket arang, dan briket biomassa. Dalam memilih jenis briket, lebih baik mempertimbangkan kebutuhan dan kecocokan dengan peralatan yang akan digunakan.
Artikel Apa Itu Briket?
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
