Pempek, atau empek-empek, adalah makanan khas Palembang yang sangat terkenal di Indonesia. Makanan ini terbuat dari ikan yang dicampur dengan tepung sagu dan dibentuk menjadi bola atau silinder. Kemudian, bola atau silinder tersebut dibakar atau digoreng dan disajikan dengan kuah cuka yang khas. Namun, dari mana asal pempek ini?
Asal Usul Pempek
Menurut sejarah, pempek pertama kali ditemukan oleh orang Tionghoa di Palembang pada abad ke-16. Pada saat itu, orang Tionghoa yang bermukim di Palembang membuat makanan dari ikan dan sagu yang kemudian diberi nama “empek-empek”. Namun, makanan ini hanya dikenal di kalangan orang Tionghoa dan belum menyebar ke masyarakat umum.
Pada abad ke-19, seorang pedagang ikan bernama Tan Hu Cin membuat inovasi pada makanan ini. Ia mengganti sagu dengan tepung kanji agar tekstur pempek lebih kenyal dan lembut. Kemudian, ia juga menambahkan bahan seperti telur, bawang putih, dan garam ke dalam adonan pempek. Inovasi tersebut membuat pempek semakin populer dan mulai dikenal oleh masyarakat Palembang.
Bahan Utama Pempek
Pempek terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti ikan, tepung sagu atau kanji, garam, bawang putih, dan telur. Jenis ikan yang biasa digunakan adalah ikan tenggiri atau ikan belida. Ikan dihaluskan dan dicampur dengan bahan-bahan lainnya hingga menjadi adonan pempek yang siap dibentuk.
Selain itu, ada juga variasi pempek yang menggunakan bahan tambahan seperti udang atau cumi. Ada juga pempek yang diberi isi seperti telur pindang atau daging ayam cincang. Semua variasi tersebut memberikan rasa dan tekstur yang berbeda pada pempek.
Cara Membuat Pempek
Membuat pempek cukup mudah, namun membutuhkan waktu dan ketelitian dalam pengolahan bahan. Pertama-tama, ikan yang telah dibersihkan dicincang halus menggunakan mesin penggiling atau blender. Kemudian, ikan diaduk dengan tepung sagu atau kanji, telur, bawang putih, dan garam hingga menjadi adonan yang kalis dan kenyal.
Setelah itu, adonan pempek dibentuk menjadi bola atau silinder sesuai selera. Kemudian, pempek diolah dengan cara digoreng atau dibakar di atas bara api. Pempek yang sudah matang disajikan dengan kuah cuka yang khas, serta taburan ebi atau bawang goreng yang gurih.
Kelezatan Pempek
Pempek menjadi salah satu makanan khas Palembang yang paling terkenal di Indonesia. Selain itu, kelezatannya juga telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga ke luar negeri. Pempek memiliki rasa yang gurih dan kenyal, serta cocok disajikan sebagai makanan ringan atau hidangan utama.
Tak hanya itu, pempek juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Ikan sebagai bahan dasar pempek mengandung protein yang tinggi, serta omega-3 yang dapat menjaga kesehatan jantung dan otak.
Kesimpulan
Pempek merupakan makanan khas Palembang yang terkenal di Indonesia. Makanan ini terbuat dari ikan yang dicampur dengan tepung sagu atau kanji, telur, bawang putih, dan garam. Pempek kemudian dibentuk menjadi bola atau silinder, lalu digoreng atau dibakar sebelum disajikan dengan kuah cuka khas Palembang. Dari sejarahnya, pempek pertama kali ditemukan oleh orang Tionghoa di Palembang pada abad ke-16 dan kemudian berkembang menjadi makanan yang populer di Indonesia. Semua orang bisa mencoba membuat dan menikmati kelezatan pempek ini.
Artikel Pempek Berkembang di Indonesia, dari Mana Asalnya?
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
