Musik adalah bahasa universal yang bisa menghubungkan berbagai kalangan, latar belakang, serta budaya. Salah satu band Tanah Air yang berhasil menembus pasar musik internasional adalah Last Childs. Namun, di balik kesuksesan mereka, ada kisah pahit yang dialami oleh band ini.
Awal Karir Last Childs
Last Childs awalnya terbentuk pada tahun 2006 di Bandung. Band ini beranggotakan Enno (gitar), Dhimaz (drum), dan Virgoun (vokal). Awalnya, Last Childs hanya bermain di acara lokal, namun kemudian mereka mulai menelurkan lagu-lagu dan merilis album.
Pada tahun 2010, Last Childs merilis album perdana mereka yang berjudul “Our Biggest Thing Ever”. Album ini mendapat sambutan yang baik dari penggemar musik Tanah Air.
Kesuksesan Last Childs
Pada tahun 2012, Last Childs merilis album kedua mereka yang berjudul “Everything We Are Everything”. Album ini menjadi titik balik dalam karir Last Childs. Lagu “Sekuat Hatimu” dan “Tak Pernah Ternilai” menjadi hits dan memperkenalkan Last Childs ke panggung musik internasional.
Selain itu, Last Childs juga berhasil meraih beberapa penghargaan bergengsi di Indonesia, seperti AMI Awards dan MTV Indonesia Awards.
Duka di Balik Kesuksesan
Di balik kesuksesan mereka, Last Childs harus merasakan duka yang cukup besar. Pada tahun 2014, Dhimaz meninggal dunia akibat kecelakaan motor di Bandung. Kehilangan salah satu anggota band membuat Last Childs harus menunda kegiatan mereka selama beberapa waktu.
Namun, Last Childs akhirnya bisa bangkit dan melanjutkan karir mereka. Mereka merilis album ketiga mereka yang berjudul “Matahariku”. Album ini juga sukses dan menjadikan Last Childs sebagai salah satu band terbaik di Indonesia.
Perjalanan Terakhir Last Childs
Pada tahun 2020, Last Childs mengumumkan bahwa mereka akan bubar setelah 14 tahun berkarya. Keputusan ini membuat penggemar musik Tanah Air terkejut dan sedih. Namun, Last Childs memastikan bahwa mereka akan berusaha memberikan yang terbaik pada konser perpisahan mereka.
Konser perpisahan Last Childs yang bertajuk “The Final Show” diadakan pada tanggal 7 Agustus 2021 di Jakarta. Konser ini dihadiri oleh ribuan penggemar dan berlangsung meriah. Last Childs membawakan lagu-lagu hits mereka dan mengingatkan penggemar tentang kenangan bersama selama bertahun-tahun.
Kesimpulan
Last Childs adalah band yang berhasil menembus pasar musik internasional dari Indonesia. Namun, di balik kesuksesan mereka, ada duka yang cukup besar yang harus dihadapi. Meskipun mereka harus bubar setelah 14 tahun berkarya, Last Childs tetap meninggalkan kenangan yang indah bagi penggemar musik Tanah Air.
ArtikelDuka Last Childs: Kisah Perjalanan Karir Band Tanah Air
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
