TEKNOBGT
Struktur Lewis: Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Struktur Lewis: Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Struktur Lewis: Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Struktur Lewis adalah salah satu konsep penting dalam kimia. Konsep ini memungkinkan para ilmuwan untuk memahami bagaimana atom dan molekul saling berinteraksi dan membentuk senyawa kimia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu struktur Lewis dan cara kerjanya.

Apa itu Struktur Lewis?

Struktur Lewis adalah model untuk menggambarkan bagaimana atom dan molekul saling berinteraksi dalam suatu senyawa kimia. Konsep ini ditemukan oleh seorang ahli kimia Amerika Serikat bernama Gilbert N. Lewis pada tahun 1916. Model ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana atom saling berikatan dan membentuk senyawa kimia.

Struktur Lewis juga memungkinkan kita untuk memahami sifat-sifat senyawa kimia, seperti kestabilan, reaktivitas, dan sifat fisik. Konsep ini sangat penting dalam kimia organik dan anorganik.

Cara Kerja Struktur Lewis

Struktur Lewis digunakan untuk menggambarkan bagaimana atom saling berikatan dalam suatu senyawa kimia. Dalam konsep ini, setiap atom diwakili oleh simbol kimia, seperti C untuk karbon, O untuk oksigen, dan H untuk hidrogen. Setiap ikatan antara atom diwakili oleh garis.

Contohnya, senyawa air (H2O) dapat digambarkan menggunakan struktur Lewis sebagai berikut:

Struktur Lewis air

Pada gambar di atas, O (oksigen) dihubungkan dengan dua atom H (hidrogen) melalui ikatan kovalen. Setiap ikatan diwakili oleh garis tunggal.

Struktur Lewis juga memperhitungkan elektron valensi pada masing-masing atom. Elektron valensi adalah elektron yang terletak pada kulit terluar atom dan terlibat dalam ikatan kimia. Dalam konsep ini, setiap atom diwakili oleh simbol kimia dan jumlah elektron valensinya.

Cara Membuat Struktur Lewis

Untuk membuat struktur Lewis suatu senyawa kimia, ada beberapa langkah yang harus diikuti:

  1. Hitung jumlah total elektron valensi pada semua atom dalam senyawa.
  2. Tentukan atom pusat (biasanya atom dengan jumlah elektron valensi tertinggi).
  3. Hubungkan atom pusat dengan atom lainnya melalui ikatan kovalen.
  4. Distribusikan elektron valensi pada masing-masing atom sehingga setiap atom memiliki oktet (delapan elektron valensi).
  5. Periksa ulang struktur Lewis untuk memastikan bahwa jumlah total elektron valensi sudah benar dan setiap atom sudah memiliki oktet.

Contohnya, untuk membuat struktur Lewis dari senyawa NH3, kita harus melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Hitung jumlah total elektron valensi pada semua atom dalam senyawa.
  • N (nitrogen) memiliki 5 elektron valensi.
  • H (hidrogen) memiliki 1 elektron valensi.
  • Jumlah total: 5 + (3 x 1) = 8 elektron valensi.
  • Tentukan atom pusat.
    • Atom pusat adalah N (nitrogen).
  • Hubungkan atom pusat dengan atom lainnya melalui ikatan kovalen.
    • N (nitrogen) dihubungkan dengan tiga atom H (hidrogen).
  • Distribusikan elektron valensi pada masing-masing atom.
    • Setiap atom H (hidrogen) memiliki dua elektron valensi.
    • N (nitrogen) memiliki empat elektron valensi dan dua elektron bebas.
  • Periksa ulang struktur Lewis untuk memastikan bahwa jumlah total elektron valensi sudah benar dan setiap atom sudah memiliki oktet.
    • Jumlah total elektron valensi: 8.
    • Setiap atom sudah memiliki oktet.

    Sehingga, struktur Lewis dari senyawa NH3 adalah sebagai berikut:

    Struktur Lewis NH3

    Manfaat Struktur Lewis

    Struktur Lewis sangat penting dalam kimia karena memungkinkan kita untuk memahami bagaimana atom dan molekul saling berinteraksi dan membentuk senyawa kimia. Konsep ini juga memperhitungkan sifat-sifat senyawa kimia, seperti kestabilan, reaktivitas, dan sifat fisik.

    Dengan menggunakan struktur Lewis, para ilmuwan dapat merancang senyawa kimia baru dengan sifat-sifat yang diinginkan, seperti senyawa obat atau bahan bakar alternatif. Konsep ini juga digunakan dalam pemrosesan bahan kimia dan industri kimia.

    Kesimpulan

    Struktur Lewis adalah model untuk menggambarkan bagaimana atom dan molekul saling berinteraksi dalam suatu senyawa kimia. Konsep ini memungkinkan para ilmuwan untuk memahami sifat-sifat senyawa kimia, seperti kestabilan, reaktivitas, dan sifat fisik. Dalam konsep ini, setiap atom diwakili oleh simbol kimia dan jumlah elektron valensinya. Struktur Lewis sangat penting dalam kimia organik dan anorganik karena memungkinkan kita untuk merancang senyawa kimia baru dengan sifat-sifat yang diinginkan dan digunakan dalam pemrosesan bahan kimia dan industri kimia.

    Artikel Struktur Lewis: Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

    © Copyright 2023 TEKNOBGT.COM