TEKNOBGT
Letak Astronomis Benua Afrika
Letak Astronomis Benua Afrika

Letak Astronomis Benua Afrika

Benua Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia setelah benua Asia. Benua ini terletak di belahan bumi selatan dan sebagian besar wilayahnya berada di zona tropis. Benua Afrika juga memiliki letak astronomis yang sangat penting dalam menentukan iklim, cuaca, dan kehidupan di benua ini.

Letak Geografis Benua Afrika

Benua Afrika terletak di antara Lintang Utara 37° dan Lintang Selatan 35° serta antara Bujur Timur 17° dan Bujur Barat 25°. Benua ini berbatasan dengan Samudera Atlantik di sebelah barat, Laut Tengah di sebelah utara, dan Samudera Hindia di sebelah selatan dan timur.

Wilayahnya yang luas mencakup sebagian besar wilayah yang berada di belahan bumi selatan, sehingga benua Afrika memiliki iklim tropis dan subtropis. Namun, ada juga wilayah yang beriklim gurun dan semi-gurun seperti Sahara di bagian utara dan Kalahari di bagian selatan.

Pengaruh Letak Astronomis Terhadap Iklim Benua Afrika

Letak astronomis Benua Afrika sangat mempengaruhi iklim di benua ini. Benua Afrika berada di zona tropis, sehingga memiliki iklim tropis dan subtropis. Iklim ini dibagi menjadi dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Musim hujan biasanya terjadi antara bulan April hingga Oktober, sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan November hingga Maret. Namun, iklim di Afrika juga dipengaruhi oleh angin pasat yang berganti arah setiap enam bulan sekali.

Angin pasat yang berhembus dari Samudera Atlantik membawa uap air dan membentuk awan-awan di wilayah selatan benua Afrika. Awan-awan ini kemudian membentuk hujan yang membasahi wilayah selatan benua Afrika. Sedangkan, angin pasat dari Samudera Hindia membawa uap air dan membentuk awan-awan di wilayah utara benua Afrika. Awan-awan ini kemudian membentuk hujan yang membasahi wilayah utara benua Afrika.

Keberagaman Cuaca Di Benua Afrika

Benua Afrika memiliki keberagaman cuaca yang sangat luas. Di sebagian besar wilayah benua ini memiliki cuaca yang panas dan kering, seperti di wilayah Sahara dan Kalahari. Namun, ada juga wilayah yang memiliki cuaca basah dan lembab seperti di daerah hutan hujan tropis.

Benua Afrika juga sering dilanda badai pasir dan badai topan yang dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar. Oleh karena itu, masyarakat di benua Afrika harus selalu siap menghadapi cuaca yang ekstrem.

Keberagaman Flora Dan Fauna Di Benua Afrika

Benua Afrika memiliki keberagaman flora dan fauna yang sangat tinggi. Di benua ini terdapat lebih dari 25.000 spesies tanaman dan lebih dari 1.100 spesies mamalia.

Beberapa hewan yang menjadi ikon benua Afrika antara lain singa, gajah, jerapah, zebra, dan kuda nil. Sedangkan, beberapa tumbuhan yang menjadi ikon benua Afrika antara lain pohon baobab, pohon korma, dan pohon akasia.

Pengaruh Letak Astronomis Terhadap Kehidupan di Benua Afrika

Letak astronomis benua Afrika sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat di benua ini. Kondisi cuaca yang cenderung panas dan kering membuat sebagian besar wilayah benua ini tidak subur.

Namun, di beberapa wilayah seperti di daerah Sungai Nil dan Delta Niger, masyarakat dapat memanfaatkan air untuk mengairi tanaman dan membuat lahan pertanian yang subur. Selain itu, masyarakat di benua Afrika juga mengandalkan hasil laut dan perikanan sebagai sumber penghidupan.

Kesimpulan

Letak astronomis benua Afrika sangat penting dalam menentukan iklim, cuaca, keberagaman flora dan fauna, serta kehidupan masyarakat di benua ini. Benua Afrika memiliki iklim tropis dan subtropis yang dipengaruhi oleh angin pasat dan terdapat keberagaman cuaca yang luas di wilayah ini. Keberagaman flora dan fauna di benua Afrika sangat tinggi dan masyarakat mengandalkan sumber daya alam sebagai sumber penghidupan.

Artikel Letak Astronomis Benua Afrika

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM