Kontemporer Adalah: Pengertian dan Contohnya dalam Seni dan Budaya
Kontemporer Adalah: Pengertian dan Contohnya dalam Seni dan Budaya

Kontemporer Adalah: Pengertian dan Contohnya dalam Seni dan Budaya

Apakah kamu pernah mendengar kata “kontemporer”? Jika ya, mungkin kamu bertanya-tanya apa artinya. Kontemporer adalah kata yang sering digunakan dalam dunia seni dan budaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dan contohnya dalam seni dan budaya.

Pengertian Kontemporer

Kontemporer berasal dari bahasa Inggris, yaitu “contemporary”. Secara sederhana, kontemporer berarti sesuatu yang terkait dengan masa kini atau saat ini. Dalam dunia seni, kontemporer mengacu pada bentuk seni yang diciptakan dalam waktu dekat, biasanya dalam beberapa tahun terakhir. Sedangkan dalam konteks budaya, kontemporer mengacu pada budaya yang ada saat ini dan berkaitan dengan perkembangan zaman.

Kontemporer dalam Seni

Dalam dunia seni, kontemporer merujuk pada seni kontemporer atau seni modern. Seni kontemporer mencakup berbagai jenis seni, seperti seni rupa, seni instalasi, seni performa, dan seni multimedia. Seni kontemporer sering dianggap sebagai bentuk seni yang lebih bebas dan eksperimental dibandingkan dengan seni klasik atau tradisional.

Contoh seni kontemporer yang terkenal adalah karya-karya seniman seperti Andy Warhol, Damien Hirst, dan Jeff Koons. Karya-karya mereka seringkali mempertanyakan konsep kecantikan, nilai, dan kebenaran dalam seni. Seni kontemporer juga seringkali mencerminkan perubahan sosial dan politik dalam masyarakat.

Kontemporer dalam Budaya

Dalam konteks budaya, kontemporer mengacu pada budaya populer atau mainstream yang ada saat ini. Budaya kontemporer mencakup berbagai bentuk hiburan dan media massa, seperti musik, film, televisi, dan internet. Budaya kontemporer sering dianggap sebagai refleksi dari kehidupan sehari-hari di masa kini.

Contoh budaya kontemporer yang populer saat ini adalah musik pop, film superhero, dan media sosial. Budaya kontemporer dapat mencerminkan tren dan gaya hidup yang sedang populer dalam masyarakat. Budaya kontemporer juga seringkali menjadi target kritik sosial dan politik.

Kontemporer dalam Desain

Selain dalam seni dan budaya, kontemporer juga sering digunakan dalam dunia desain. Desain kontemporer mencakup berbagai bentuk desain, seperti desain produk, desain interior, dan desain grafis. Desain kontemporer sering dianggap sebagai desain yang inovatif dan modern.

Contohnya, desain produk kontemporer seringkali menggunakan bahan-bahan baru dan teknologi canggih untuk menciptakan produk yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Desain interior kontemporer seringkali mengutamakan gaya minimalis dan fungsionalitas. Sedangkan desain grafis kontemporer seringkali menggabungkan elemen-elemen digital dan tipografi modern.

Perbedaan Kontemporer dengan Modern

Seringkali, istilah kontemporer dan modern digunakan secara bergantian. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Modern mengacu pada masa lampau, yaitu periode waktu antara awal abad ke-20 hingga sekitar tahun 1980-an.

Sedangkan kontemporer mengacu pada masa kini atau saat ini. Kontemporer juga lebih inklusif, mencakup berbagai bentuk seni dan budaya dalam waktu dekat. Kontemporer juga lebih terbuka terhadap inovasi dan eksperimen dibandingkan dengan modern.

Kontemporer sebagai Tren

Kontemporer seringkali dianggap sebagai tren dalam dunia seni dan budaya. Karya seni atau produk yang dianggap kontemporer dapat meningkatkan nilai jual dan popularitas. Namun, tren kontemporer juga dapat berubah dengan cepat, tergantung pada perkembangan zaman dan perubahan sosial dan politik.

Sebagai contoh, tren seni kontemporer pada tahun 1990-an adalah seni instalasi dan seni performa. Namun, tren tersebut berubah pada tahun 2000-an dengan munculnya seni street art dan seni digital. Begitu juga dengan tren budaya kontemporer, seperti tren mode dan musik, yang dapat berubah dengan cepat seiring perkembangan zaman.

Kritik terhadap Kontemporer

Terlepas dari popularitasnya, kontemporer seringkali menjadi sasaran kritik dari para kritikus seni dan budaya. Beberapa kritik yang sering dilontarkan adalah:

  • Kontemporer terlalu eksperimental dan sulit dipahami oleh masyarakat umum.
  • Kontemporer terlalu fokus pada konsep dan gagasan, sehingga mengabaikan estetika dan keindahan.
  • Kontemporer terlalu terbuka terhadap interpretasi, sehingga sulit untuk menentukan nilai seni yang sebenarnya.

Namun, kritik-kritik tersebut juga dianggap sebagai bagian dari seni dan budaya kontemporer yang dinamis dan terus berkembang.

Kesimpulan

Kontemporer adalah kata yang sering digunakan dalam dunia seni dan budaya. Kontemporer mengacu pada sesuatu yang terkait dengan masa kini atau saat ini. Dalam dunia seni, kontemporer mengacu pada seni modern yang lebih bebas dan eksperimental. Sedangkan dalam konteks budaya, kontemporer mengacu pada budaya populer atau mainstream yang ada saat ini.

Kontemporer juga sering digunakan dalam dunia desain sebagai desain yang inovatif dan modern. Terlepas dari popularitasnya, kontemporer juga sering menjadi sasaran kritik dari para kritikus seni dan budaya. Namun, kritik-kritik tersebut juga dianggap sebagai bagian dari seni dan budaya kontemporer yang dinamis dan terus berkembang.

Sumber Referensi

  • https://www.britannica.com/art/contemporary-art
  • https://www.theartstory.org/movement/contemporary-art/
  • https://www.designingbuildings.co.uk/wiki/Contemporary_design
  • https://www.merriam-webster.com/dictionary/contemporary

Artikel Kontemporer Adalah: Pengertian dan Contohnya dalam Seni dan Budaya

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM