Pada dasarnya, kata pragmatis berasal dari bahasa Yunani, yaitu “pragma” yang berarti tindakan atau perbuatan. Secara umum, pragmatis dapat diartikan sebagai sikap atau pandangan yang menekankan pada manfaat dan hasil yang didapatkan dari suatu tindakan atau keputusan.
Sikap Pragmatis dalam Kehidupan
Sikap pragmatis seringkali dianggap sebagai sikap yang rasional dan objektif dalam mengambil keputusan. Hal ini dikarenakan, ketika seseorang memiliki sikap pragmatis, ia akan lebih fokus pada manfaat dan hasil yang didapatkan dari suatu tindakan atau keputusan.
Dalam kehidupan sehari-hari, sikap pragmatis sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai macam permasalahan dan tantangan. Sebagai contoh, ketika menghadapi suatu masalah di tempat kerja, seseorang yang memiliki sikap pragmatis akan lebih fokus pada solusi yang dapat memberikan manfaat terbaik bagi perusahaan.
Kelebihan Sikap Pragmatis
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang memiliki sikap pragmatis, diantaranya:
Pertama, seseorang yang memiliki sikap pragmatis akan lebih mudah menemukan solusi yang tepat dalam menghadapi masalah. Hal ini dikarenakan, ia akan lebih fokus pada manfaat dan hasil yang didapatkan dari suatu tindakan atau keputusan.
Kedua, seseorang yang memiliki sikap pragmatis akan lebih efektif dalam bekerja. Hal ini dikarenakan, ia akan lebih fokus pada manfaat dan hasil yang didapatkan dari setiap tindakan atau keputusan yang diambil.
Ketiga, seseorang yang memiliki sikap pragmatis akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah. Hal ini dikarenakan, ia akan lebih fokus pada manfaat dan hasil yang didapatkan dari setiap situasi yang dihadapi.
Kekurangan Sikap Pragmatis
Tentu saja, seperti halnya sikap atau pandangan lainnya, sikap pragmatis juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh seseorang yang memiliki sikap pragmatis diantaranya:
Pertama, seseorang yang memiliki sikap pragmatis cenderung kurang peka terhadap nilai-nilai moral dan etika. Hal ini dikarenakan, ia akan lebih fokus pada manfaat dan hasil yang didapatkan dari suatu tindakan atau keputusan.
Kedua, seseorang yang memiliki sikap pragmatis cenderung kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan. Hal ini dikarenakan, ia akan lebih fokus pada manfaat dan hasil yang didapatkan dari setiap situasi yang dihadapi.
Contoh Sikap Pragmatis
Berikut ini adalah contoh sikap pragmatis dalam kehidupan sehari-hari:
Ketika seorang pemimpin perusahaan menghadapi masalah keuangan, ia akan lebih fokus pada solusi yang dapat memberikan manfaat terbaik bagi perusahaan. Ia akan mempertimbangkan berbagai macam opsi yang ada dan memilih opsi yang paling efektif dan efisien untuk mengatasi masalah tersebut.
Ketika seorang mahasiswa menghadapi masalah dalam menyelesaikan tugas kuliah, ia akan lebih fokus pada cara yang paling efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugas tersebut. Ia akan mempertimbangkan berbagai macam sumber informasi dan memilih sumber informasi yang paling relevan dan terpercaya.
Kesimpulan
Sikap pragmatis adalah sikap atau pandangan yang menekankan pada manfaat dan hasil yang didapatkan dari suatu tindakan atau keputusan. Sikap pragmatis sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai macam permasalahan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Secara umum, sikap pragmatis memiliki beberapa kelebihan, diantaranya dapat membantu seseorang dalam menemukan solusi yang tepat dalam menghadapi masalah, lebih efektif dalam bekerja, dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah.
Namun, sikap pragmatis juga memiliki kekurangan, diantaranya kurang peka terhadap nilai-nilai moral dan etika serta kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan.
Meskipun demikian, dengan memahami dan menerapkan sikap pragmatis dengan bijak, kita dapat mengambil keputusan yang tepat dan memperoleh hasil yang maksimal dalam setiap tindakan yang kita lakukan.
Artikel Pragmatis Adalah
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
