Di Indonesia, Homo erectus ditemukan pertama kali pada tahun 1891 oleh seorang ilmuwan bernama Eugène Dubois. Dalam bahasa latin, homo erectus berarti “manusia yang tegak”. Fosil manusia purba ini diperkirakan hidup sekitar 2 juta hingga 200 ribu tahun yang lalu.
Penemuan Homo Erectus di Indonesia
Seperti yang sudah disebutkan, Dubois menemukan fosil Homo erectus di Indonesia. Lebih tepatnya, di kawasan Sangiran, Jawa Tengah. Fosil ini ditemukan dalam bentuk gigi, tulang, dan tengkorak manusia purba.
Penemuan fosil Homo erectus di Indonesia bukanlah yang pertama kali di dunia, namun penemuan ini memperlihatkan evolusi manusia purba dari masa ke masa. Selain di Indonesia, fosil Homo erectus juga ditemukan di Cina, Georgia, dan Tanzania.
Ciri-Ciri Homo Erectus
Homo erectus memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda dengan manusia modern. Manusia purba ini memiliki tubuh yang lebih besar, dengan tinggi rata-rata sekitar 1,5 hingga 1,8 meter. Kepala Homo erectus juga lebih besar dan memiliki rahang yang lebih kuat.
Secara umum, Homo erectus memiliki bentuk tubuh yang lebih tegak dan konstan. Hal ini memungkinkan manusia purba ini untuk berjalan dengan lebih efisien dan cepat. Selain itu, Homo erectus juga memiliki otak yang lebih besar dibandingkan dengan manusia purba sebelumnya.
Cara Hidup Homo Erectus
Homo erectus diperkirakan hidup di lingkungan yang berbeda-beda, mulai dari pedalaman hutan hujan hingga dataran savana. Manusia purba ini juga diperkirakan telah menguasai teknologi batu dan menggunakannya sebagai alat untuk berburu dan memotong makanan.
Homo erectus juga diperkirakan hidup dalam kelompok kecil. Kelompok-kelompok ini biasanya terdiri dari beberapa orang dewasa dan anak-anak. Kelompok-kelompok ini juga membangun tempat tinggal dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu dan daun.
Peran Homo Erectus dalam Sejarah Evolusi Manusia
Homo erectus dianggap sebagai salah satu titik penting dalam sejarah evolusi manusia. Dalam rentang waktu yang cukup lama, manusia purba ini berhasil beradaptasi dengan lingkungan dan teknologi yang ada pada waktu itu.
Dalam sejarah evolusi manusia, Homo erectus diperkirakan juga menjadi leluhur langsung dari Homo sapiens atau manusia modern. Hal ini terlihat dari beberapa penemuan fosil yang menunjukkan peralihan dari Homo erectus ke Homo sapiens.
Kesimpulan
Homo erectus adalah salah satu manusia purba yang berhasil mengalami evolusi hingga mencapai bentuk tubuh yang lebih tegak dan otak yang lebih besar. Manusia purba ini juga berhasil menguasai teknologi batu dan hidup dalam kelompok kecil. Peran Homo erectus dalam sejarah evolusi manusia juga sangat penting, karena dianggap sebagai leluhur langsung dari manusia modern.
Artikel Homo Erectus, Masa Lalu Makhluk Purba
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
