Segitiga siku-siku adalah salah satu jenis segitiga yang memiliki satu sudut siku-siku atau 90 derajat. Selain itu, segitiga ini juga memiliki dua sisi yang membentuk sudut siku-siku tersebut, yang disebut sebagai kaki segitiga, dan satu sisi yang bersebrangan dengan sudut siku-siku, yang disebut sebagai hipotenusa.
Sifat Segitiga Siku-Siku
Ada beberapa sifat segitiga siku-siku yang perlu diketahui, di antaranya sebagai berikut:
1. Jumlah sudut segitiga siku-siku selalu sama dengan 180 derajat.
2. Kaki segitiga siku-siku selalu berupa bilangan bulat.
3. Panjang hipotenusa segitiga siku-siku selalu lebih besar dari panjang kaki segitiga.
4. Segitiga siku-siku dapat digunakan untuk menentukan jarak antara dua titik yang tidak dapat diukur langsung.
Contoh Soal Segitiga Siku-Siku
Berikut adalah contoh soal segitiga siku-siku beserta cara penyelesaiannya:
1. Diketahui kaki segitiga siku-siku sepanjang 3 cm dan 4 cm, maka tentukanlah panjang hipotenusa segitiga tersebut.
Jawab:
Panjang hipotenusa dapat dihitung menggunakan rumus Pythagoras, yaitu a² + b² = c², di mana a dan b adalah panjang kaki segitiga, dan c adalah panjang hipotenusa.
Dalam hal ini, a = 3 cm dan b = 4 cm, sehingga:
c² = 3² + 4²
c² = 9 + 16
c² = 25
c = 5 cm
Jadi, panjang hipotenusa segitiga siku-siku tersebut adalah 5 cm.
2. Diketahui panjang hipotenusa segitiga siku-siku sebesar 10 cm dan salah satu kaki segitiga sebesar 6 cm, maka tentukanlah panjang kaki segitiga yang lain.
Jawab:
Panjang kaki segitiga yang lain dapat dihitung menggunakan rumus Pythagoras, yaitu a² + b² = c², di mana a dan b adalah panjang kaki segitiga, dan c adalah panjang hipotenusa.
Dalam hal ini, a = 6 cm dan c = 10 cm, sehingga:
b² = c² – a²
b² = 10² – 6²
b² = 100 – 36
b² = 64
b = 8 cm
Jadi, panjang kaki segitiga yang lain adalah 8 cm.
Contoh Penerapan Segitiga Siku-Siku
Segitiga siku-siku banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang teknik dan matematika. Beberapa contoh penerapannya di antaranya sebagai berikut:
1. Dalam perhitungan jarak antara dua titik yang tidak dapat diukur langsung, seperti jarak antara pulau-pulau di laut.
2. Dalam perhitungan kecepatan dan waktu tempuh dalam perjalanan, khususnya pada perjalanan yang berbentuk segitiga.
3. Dalam perhitungan bidang miring pada atap rumah atau bangunan.
4. Dalam pembuatan desain dan konstruksi bangunan, seperti pembuatan tangga, jembatan, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Segitiga siku-siku adalah salah satu jenis segitiga yang memiliki satu sudut siku-siku atau 90 derajat. Segitiga ini memiliki beberapa sifat yang perlu diketahui, seperti jumlah sudut yang selalu sama dengan 180 derajat dan panjang hipotenusa yang selalu lebih besar dari panjang kaki segitiga. Selain itu, segitiga siku-siku juga dapat digunakan dalam berbagai penerapan di kehidupan sehari-hari, seperti perhitungan jarak, kecepatan, dan konstruksi bangunan.
ArtikelMengenal Segitiga Siku-Siku: Definisi, Sifat, dan Contoh Soal
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM