Shalat Rawatib: Keutamaan dan Tata Cara Melaksanakannya

admin 10 April 2023pendidikan19 Views

Shalat rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat wajib. Shalat ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi umat Islam. Selain itu, shalat rawatib juga merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Daftar Isi tampilkan

Keutamaan Shalat Rawatib

Ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan saat melakukan shalat rawatib. Beberapa di antaranya adalah:

Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT
Mendapatkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari
Menjaga konsistensi dalam ibadah
Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan dua rakaat shalat rawatib sebelum shalat subuh, maka itu lebih baik baginya daripada dunia dan segala isinya.”

Tata Cara Melaksanakan Shalat Rawatib

Untuk melaksanakan shalat rawatib, ada beberapa tata cara yang harus diperhatikan. Berikut adalah tata cara melaksanakan shalat rawatib:

Shalat rawatib dilakukan setelah shalat wajib, seperti shalat dzuhur, ashar, maghrib, dan isya.
Shalat rawatib terdiri dari dua rakaat, kecuali shalat rawatib setelah shalat maghrib yang terdiri dari dua rakaat juga.
Shalat rawatib dilaksanakan dengan niat yang jelas untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Setelah selesai shalat wajib, berdirilah sejenak untuk membaca dzikir dan beristighfar sebelum melaksanakan shalat rawatib.
Setelah membaca dzikir dan beristighfar, lakukan shalat rawatib dengan khusyuk dan penuh rasa syukur kepada Allah SWT.

Shalat Rawatib Setelah Shalat Dzuhur

Shalat rawatib setelah shalat dzuhur terdiri dari empat rakaat. Berikut adalah tata cara melaksanakan shalat rawatib setelah shalat dzuhur:

Setelah selesai shalat dzuhur, berdirilah sejenak untuk membaca dzikir dan beristighfar.
Setelah membaca dzikir dan beristighfar, lakukan shalat rawatib dengan empat rakaat, dua rakaat pertama dengan niat shalat rawatib sunnah dzuhur, dan dua rakaat selanjutnya dengan niat shalat rawatib sunnah.
Setelah selesai shalat rawatib, berdoalah kepada Allah SWT dan membaca dzikir.

Shalat Rawatib Setelah Shalat Ashar

Shalat rawatib setelah shalat ashar terdiri dari empat rakaat. Berikut adalah tata cara melaksanakan shalat rawatib setelah shalat ashar:

Setelah selesai shalat ashar, berdirilah sejenak untuk membaca dzikir dan beristighfar.
Setelah membaca dzikir dan beristighfar, lakukan shalat rawatib dengan empat rakaat, dua rakaat pertama dengan niat shalat rawatib sunnah ashar, dan dua rakaat selanjutnya dengan niat shalat rawatib sunnah.
Setelah selesai shalat rawatib, berdoalah kepada Allah SWT dan membaca dzikir.

Shalat Rawatib Setelah Shalat Maghrib

Shalat rawatib setelah shalat maghrib terdiri dari dua rakaat. Berikut adalah tata cara melaksanakan shalat rawatib setelah shalat maghrib:

Setelah selesai shalat maghrib, berdirilah sejenak untuk membaca dzikir dan beristighfar.
Setelah membaca dzikir dan beristighfar, lakukan shalat rawatib dengan dua rakaat, dengan niat shalat rawatib sunnah maghrib.
Setelah selesai shalat rawatib, berdoalah kepada Allah SWT dan membaca dzikir.

Shalat Rawatib Setelah Shalat Isya

Shalat rawatib setelah shalat isya terdiri dari dua rakaat. Berikut adalah tata cara melaksanakan shalat rawatib setelah shalat isya:

Setelah selesai shalat isya, berdirilah sejenak untuk membaca dzikir dan beristighfar.
Setelah membaca dzikir dan beristighfar, lakukan shalat rawatib dengan dua rakaat, dengan niat shalat rawatib sunnah isya.
Setelah selesai shalat rawatib, berdoalah kepada Allah SWT dan membaca dzikir.

Kesimpulan

Shalat rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat wajib. Shalat ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi umat Islam. Dalam melaksanakan shalat rawatib, kita harus melakukan dengan niat yang jelas dan khusyuk. Dengan melaksanakan shalat rawatib secara rutin, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan banyak keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.