Thailand, negara tetangga Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga memiliki mata uang yang bernama Baht. Baht adalah satuan mata uang resmi Thailand yang digunakan untuk melakukan transaksi di negara tersebut. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang mata uang Thailand yang satu ini.
Sejarah Baht
Sejarah Baht dimulai pada tahun 1897, ketika Raja Chulalongkorn memutuskan untuk mengganti sistem mata uang Thailand yang sebelumnya menggunakan koin perak dengan sistem uang kertas. Baht pertama kali diperkenalkan sebagai satuan mata uang Thailand pada tahun 1902, dan sejak saat itu, Baht telah mengalami beberapa perubahan dalam desain dan denominasi. Saat ini, Baht terdiri dari kertas uang dalam denominasi 20, 50, 100, 500, dan 1.000 Baht, serta koin dalam denominasi 1, 2, 5, dan 10 Baht.
Nilai Tukar Baht
Nilai tukar Baht terhadap mata uang asing seringkali berubah-ubah, tergantung pada keadaan ekonomi global dan domestik. Namun, pada umumnya, Baht cukup stabil dan memiliki kekuatan yang cukup di pasar internasional. Pada saat artikel ini ditulis, nilai tukar Baht terhadap Rupiah adalah sekitar 0,0042, artinya satu Baht setara dengan sekitar 420 Rupiah.
Keuntungan Menggunakan Baht
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Thailand, menggunakan Baht sebagai alat pembayaran memiliki beberapa keuntungan. Pertama, Baht lebih mudah diterima di toko-toko dan restoran di Thailand, karena hampir semua tempat pembayaran di Thailand menerima pembayaran dengan Baht. Selain itu, menggunakan Baht juga dapat menghindari biaya konversi mata uang yang mahal, karena banyak bank di Indonesia yang membebankan biaya konversi yang tinggi untuk transaksi dengan mata uang asing.
Cara Mendapatkan Baht
Ada beberapa cara untuk mendapatkan Baht, baik di Indonesia maupun di Thailand. Pertama, anda dapat menukarkan Rupiah dengan Baht di bank atau money changer. Namun, pastikan untuk membandingkan kurs yang ditawarkan oleh berbagai bank atau money changer sebelum melakukan transaksi. Selain itu, anda juga dapat menggunakan kartu kredit atau kartu debit untuk melakukan pembayaran di Thailand, meskipun anda perlu memperhatikan biaya transaksi yang dikenakan oleh bank atau kartu kredit anda.
Menjaga Keamanan Uang Baht
Sebagaimana mata uang lainnya, Baht juga memiliki risiko pemalsuan. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk selalu memeriksa keaslian uang Baht sebelum menerima pembayaran dengan mata uang ini. Beberapa tanda keaslian uang Baht yang dapat anda perhatikan adalah tanda air, benang pengaman, dan gambaran Raja Thailand yang tertera di kertas uang.
Kesimpulan
Baht adalah mata uang resmi Thailand yang digunakan untuk melakukan transaksi di negara tersebut. Baht memiliki sejarah yang panjang, dan saat ini terdiri dari kertas uang dan koin dalam berbagai denominasi. Nilai tukar Baht terhadap mata uang asing seringkali berubah-ubah, tetapi pada umumnya cukup stabil. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Thailand, menggunakan Baht sebagai alat pembayaran memiliki beberapa keuntungan, seperti kemudahan diterima di toko-toko dan restoran di Thailand, serta menghindari biaya konversi mata uang yang mahal. Namun, penting bagi anda untuk selalu memeriksa keaslian uang Baht sebelum menerima pembayaran dengan mata uang ini.
Artikel Mata Uang Thailand: Baht
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM