Mengenal Lebih Dekat dengan Air Raksa
Mengenal Lebih Dekat dengan Air Raksa

Mengenal Lebih Dekat dengan Air Raksa

Air raksa atau yang juga dikenal dengan nama merkuri merupakan zat cair yang memiliki sifat logam. Air raksa ditemukan pada tahun 1735 oleh seorang ahli kimia bernama Jerman bernama Johann Heinrich Pott. Awalnya, air raksa digunakan sebagai bahan pembuat cermin, termometer dan juga termostat. Namun, saat ini penggunaan air raksa sudah semakin ditinggalkan karena memiliki dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan.

Apa Itu Air Raksa?

Air raksa merupakan zat cair tak berwarna yang memiliki sifat logam. Zat ini memiliki titik lebur sekitar -39 derajat Celsius dan titik didih sekitar 357 derajat Celsius. Air raksa memiliki konduktivitas listrik yang baik sehingga sering digunakan sebagai bahan elektroda.

Manfaat Air Raksa

Seiring perkembangan teknologi, penggunaan air raksa sudah semakin berkurang. Namun, beberapa manfaat air raksa yang masih bisa ditemukan antara lain:

  • Sebagai bahan pembuatan termometer dan termostat
  • Sebagai bahan pembuatan elektroda
  • Sebagai bahan pengisi di dalam lampu neon
  • Sebagai bahan pembuatan cermin

Bahaya Air Raksa

Meskipun memiliki beberapa manfaat, penggunaan air raksa juga memiliki dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan. Beberapa bahaya air raksa antara lain:

  • Berbahaya bagi kesehatan manusia jika terhirup atau tertelan
  • Dapat merusak sistem saraf dan pencernaan manusia
  • Dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan, terutama air dan tanah
  • Dapat merusak tumbuhan dan hewan

Penggunaan Air Raksa di Indonesia

Di Indonesia, penggunaan air raksa masih bisa ditemukan pada beberapa industri, terutama pada industri tambang emas. Air raksa digunakan sebagai bahan pengikat partikel emas sehingga memudahkan proses pengambilan emas dari bijihnya. Namun, penggunaan air raksa tersebut seringkali tidak diatur dengan baik sehingga dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan sekitarnya.

Alternatif Pengganti Air Raksa

Seiring dengan semakin berkurangnya penggunaan air raksa, beberapa alternatif pengganti air raksa juga sudah mulai dikembangkan. Beberapa alternatif pengganti air raksa yang sudah ada antara lain:

  • Bahan kimia non-merkuri
  • Teknologi sianida
  • Teknologi gravitasi

Kesimpulan

Penggunaan air raksa memang memiliki beberapa manfaat, namun dampak negatif yang ditimbulkannya juga sangat besar. Oleh karena itu, penggunaan air raksa harus diatur dengan baik dan alternatif pengganti air raksa juga harus terus dikembangkan untuk mengurangi penggunaan air raksa yang semakin berkurang.

Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.

ArtikelMengenal Lebih Dekat dengan Air Raksa

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM