My Crush: Cerita Cinta yang Tak Terucapkan
My Crush: Cerita Cinta yang Tak Terucapkan

My Crush: Cerita Cinta yang Tak Terucapkan

Siapa yang tak pernah merasakan jatuh cinta? Aku pun pernah merasakan hal yang sama. Ada seseorang yang membuat hatiku berdebar-debar dan membuatku sulit berkonsentrasi. Ya, dia adalah siapa lagi kalau bukan sang pujaan hati, crush-ku.

Awal Mula

Semua bermula ketika aku bertemu dengannya di kampus. Dia adalah teman satu angkatan yang sama denganku. Aku tak tahu kenapa, tapi setiap kali berada di dekatnya, aku selalu merasa gugup dan sulit mengucapkan kata-kata.

Saat itu, aku hanya bisa mengagumi dia dari jauh. Aku tak punya keberanian untuk mengungkapkan perasaanku padanya. Aku hanya bisa berharap agar suatu saat nanti, dia bisa memperhatikan diriku dan memberiku kesempatan untuk mengenalnya lebih dalam.

Perjalanan Panjang

Selama beberapa bulan aku mengagumi dia dari jauh, aku berusaha untuk mendekatinya. Aku berusaha untuk sering berbicara dengannya dan membantunya ketika dia membutuhkan bantuan. Walaupun terkadang aku merasa diabaikan, aku tetap berusaha untuk mendekatinya.

Semakin lama, aku merasa semakin dekat dengannya. Kami sering mengobrol dan berbagi cerita. Namun, aku masih belum bisa mengungkapkan perasaanku padanya. Aku takut jika dia tidak merespon perasaanku dengan baik dan memutuskan untuk menjauh.

Mimpi dan Harapan

Setiap malam, aku selalu memimpikan dia. Aku memimpikan dia menjadi pacarku dan bersama-sama menjalani kehidupan yang bahagia. Namun, saat aku terbangun dari tidur, aku kembali menghadapi kenyataan bahwa dia masih belum tahu perasaanku.

Aku berharap suatu saat nanti, dia bisa merasakan perasaanku dan memberiku kesempatan untuk menjadi kekasihnya. Aku tahu bahwa cinta tak selalu berjalan mulus, tapi aku siap untuk menghadapi segala rintangan demi dia.

Rasa Takut

Aku takut jika mengungkapkan perasaanku pada dia membuat hubungan kami menjadi canggung. Aku takut jika dia tidak memiliki perasaan yang sama denganku dan memutuskan untuk menjauh. Aku takut jika hubungan persahabatan kami akan rusak karena perasaanku padanya.

Namun, aku menyadari bahwa aku harus berani mengambil risiko. Aku harus mengungkapkan perasaanku padanya dan memberikan kesempatan untuk menjalin hubungan yang lebih dari sekedar persahabatan.

Langkah Pertama

Akhirnya, setelah berbulan-bulan merenung dan memikirkannya, aku memutuskan untuk mengungkapkan perasaanku padanya. Aku memanggilnya ke kantin kampus dan mengatakan bahwa aku memiliki perasaan yang lebih dari sekedar persahabatan padanya.

Walaupun terlihat gugup, aku berhasil mengatakan semuanya. Aku menunggu dengan penuh harapan ketika dia memberikan respons. Dia tersenyum dan mengatakan bahwa dia juga memiliki perasaan yang sama denganku.

Kesempatan Kedua

Sekarang, kami telah menjadi pasangan yang bahagia. Aku bersyukur untuk setiap momen yang kami habiskan bersama. Aku berterima kasih padanya karena memberiku kesempatan kedua untuk mengungkapkan perasaanku dan menjadi kekasihnya.

Kami menikmati setiap momen kami bersama-sama. Kami berjalan-jalan, menonton film, dan memasak makanan bersama-sama. Aku merasa sangat bahagia dan tidak pernah menyangka bahwa aku bisa memiliki pacar sebaik dia.

Kesimpulan

Jangan takut untuk mengungkapkan perasaanmu pada seseorang yang kamu sukai. Mungkin kamu takut akan diabaikan atau ditolak, tapi setidaknya kamu sudah berusaha. Siapa tahu, dia juga memilik perasaan yang sama denganmu.

Terus berjuang dan jangan menyerah. Siapa tahu, kamu juga bisa memiliki cerita cinta yang indah seperti aku dan crush-ku.

Artikel My Crush: Cerita Cinta yang Tak Terucapkan

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM