Wawancara adalah proses interaksi antara dua orang atau lebih yang bertujuan untuk saling bertukar informasi. Salah satu orang yang melakukan wawancara disebut dengan istilah pewawancara. Pewawancara biasanya memiliki tujuan untuk memperoleh informasi dari pihak yang diwawancarai.
Tugas Pewawancara
Tugas pewawancara adalah untuk mengumpulkan informasi dari pihak yang diwawancarai. Informasi tersebut bisa berupa data, opini, atau pandangan mengenai suatu topik tertentu. Pewawancara harus mampu mengajukan pertanyaan yang tepat dan mengelola interaksi agar dapat memperoleh informasi yang diinginkan.
Kompetensi Pewawancara
Untuk menjadi seorang pewawancara yang baik, seseorang memerlukan beberapa kompetensi. Pertama, pewawancara harus memiliki kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang tepat dan relevan. Kedua, pewawancara harus mampu mengelola interaksi agar tidak terjadi kebuntuan atau kebingungan. Ketiga, pewawancara harus memiliki kemampuan untuk mendengarkan dan memahami jawaban dari pihak yang diwawancarai.
Jenis-jenis Pewawancara
Ada beberapa jenis pewawancara yang biasanya ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, pewawancara jurnalistik. Pewawancara jurnalistik biasanya bekerja untuk media massa dan bertugas untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu topik tertentu. Kedua, pewawancara seleksi. Pewawancara seleksi biasanya bekerja untuk perusahaan dan bertugas untuk memilih calon karyawan yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Ketiga, pewawancara riset. Pewawancara riset biasanya bekerja untuk lembaga riset atau universitas dan bertugas untuk mengumpulkan data atau informasi untuk kepentingan penelitian.
Teknik Wawancara
Teknik wawancara adalah cara atau metode yang digunakan oleh pewawancara untuk mengumpulkan informasi dari pihak yang diwawancarai. Ada beberapa teknik wawancara yang umumnya digunakan, yaitu teknik wawancara terstruktur, teknik wawancara semi terstruktur, dan teknik wawancara tidak terstruktur.
Teknik wawancara terstruktur adalah teknik wawancara yang menggunakan daftar pertanyaan yang sudah tersusun sebelumnya. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengumpulkan informasi yang spesifik dan terukur. Teknik wawancara semi terstruktur adalah teknik wawancara yang menggabungkan daftar pertanyaan yang sudah tersusun sebelumnya dengan pertanyaan yang ditanyakan secara langsung. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengumpulkan informasi yang lebih detail dan kompleks. Teknik wawancara tidak terstruktur adalah teknik wawancara yang tidak menggunakan daftar pertanyaan yang tersusun sebelumnya. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengumpulkan informasi yang lebih bebas dan spontan.
Kesimpulan
Pewawancara adalah orang yang melakukan wawancara dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi dari pihak yang diwawancarai. Untuk menjadi seorang pewawancara yang baik, seseorang memerlukan beberapa kompetensi seperti kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang tepat dan relevan, mampu mengelola interaksi, dan memiliki kemampuan untuk mendengarkan dan memahami jawaban dari pihak yang diwawancarai. Ada beberapa jenis pewawancara yang biasanya ditemui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu pewawancara jurnalistik, pewawancara seleksi, dan pewawancara riset. Ada beberapa teknik wawancara yang umumnya digunakan, yaitu teknik wawancara terstruktur, teknik wawancara semi terstruktur, dan teknik wawancara tidak terstruktur.
Artikel Orang yang Melakukan Wawancara Disebut
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
