TEKNOBGT
Oligopoli adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Oligopoli adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Oligopoli adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Oligopoli adalah bentuk pasar persaingan tidak sempurna di mana hanya terdapat beberapa perusahaan besar yang memonopoli pasar. Pada jenis pasar ini, perusahaan-perusahaan tersebut memiliki kekuatan yang besar dalam menentukan harga dan kualitas produk yang mereka tawarkan. Sebagai hasilnya, konsumen biasanya memiliki sedikit pilihan dan harus menerima harga dan kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

Oligopoli terjadi ketika beberapa perusahaan memonopoli pasar, dan dapat dibedakan menjadi dua jenis: oligopoli sempurna dan oligopoli tidak sempurna. Oligopoli sempurna terjadi ketika hanya ada beberapa perusahaan yang menawarkan produk atau layanan yang sama, sedangkan oligopoli tidak sempurna terjadi ketika beberapa perusahaan menawarkan produk atau layanan yang berbeda-beda.

Oligopoli Sempurna

Dalam oligopoli sempurna, hanya ada beberapa perusahaan yang memonopoli pasar dan menawarkan produk atau layanan yang sama. Hal ini dapat terjadi karena adanya hambatan masuk yang tinggi, seperti biaya produksi yang mahal atau sulitnya memperoleh izin dari pemerintah. Dalam hal ini, perusahaan-perusahaan tersebut memiliki kekuatan yang besar dalam menentukan harga dan kualitas produk yang mereka tawarkan.

Contohnya adalah industri penerbangan, di mana hanya ada beberapa perusahaan besar yang memonopoli pasar. Karena biaya produksi yang tinggi dan sulitnya memperoleh izin dari pemerintah, perusahaan-perusahaan tersebut dapat menetapkan harga yang tinggi untuk tiket pesawat dan menentukan kualitas layanan yang mereka tawarkan.

Oligopoli Tidak Sempurna

Dalam oligopoli tidak sempurna, beberapa perusahaan menawarkan produk atau layanan yang berbeda-beda. Hal ini dapat terjadi karena adanya beberapa pasar yang berbeda atau karena perusahaan-perusahaan tersebut memiliki kekuatan pasar yang kuat. Dalam hal ini, perusahaan-perusahaan tersebut masih memiliki kekuatan yang besar dalam menentukan harga dan kualitas produk yang mereka tawarkan.

Contohnya adalah industri teknologi, di mana beberapa perusahaan besar seperti Apple, Samsung, dan Huawei memonopoli pasar dengan produk yang berbeda-beda. Meskipun produk yang ditawarkan berbeda-beda, perusahaan-perusahaan tersebut masih memiliki kekuatan pasar yang kuat dalam menentukan harga dan kualitas produk yang mereka tawarkan.

Keuntungan dan Kerugian Oligopoli

Keuntungan dari oligopoli adalah bahwa perusahaan-perusahaan besar yang memonopoli pasar dapat menghasilkan keuntungan yang besar karena mereka dapat menetapkan harga yang tinggi dan menentukan kualitas produk yang mereka tawarkan. Selain itu, oligopoli juga dapat mendorong inovasi dan pengembangan produk baru karena perusahaan-perusahaan tersebut saling bersaing dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

Namun, kerugian dari oligopoli adalah bahwa konsumen memiliki sedikit pilihan dan harus menerima harga dan kualitas produk yang ditetapkan oleh perusahaan-perusahaan besar tersebut. Selain itu, oligopoli juga dapat menghambat persaingan sehat dan dapat menyebabkan ketidakadilan dalam distribusi kekayaan.

Contoh Oligopoli di Indonesia

Di Indonesia, terdapat beberapa contoh oligopoli, seperti industri rokok, telekomunikasi, dan perbankan. Di industri rokok, hanya ada beberapa perusahaan besar seperti Sampoerna, Gudang Garam, dan Djarum yang memonopoli pasar. Di industri telekomunikasi, hanya ada beberapa perusahaan besar seperti Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata yang memonopoli pasar. Di industri perbankan, hanya ada beberapa perusahaan besar seperti Bank Mandiri, BCA, dan BNI yang memonopoli pasar.

Kesimpulan

Oligopoli adalah bentuk pasar persaingan tidak sempurna di mana hanya ada beberapa perusahaan besar yang memonopoli pasar. Oligopoli dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu oligopoli sempurna dan oligopoli tidak sempurna. Keuntungan dari oligopoli adalah bahwa perusahaan-perusahaan besar yang memonopoli pasar dapat menghasilkan keuntungan yang besar dan dapat mendorong inovasi produk baru. Namun, kerugian dari oligopoli adalah bahwa konsumen memiliki sedikit pilihan dan dapat menghambat persaingan sehat. Di Indonesia, terdapat beberapa contoh oligopoli, seperti industri rokok, telekomunikasi, dan perbankan.

Artikel Oligopoli adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM