Hasyim Asy’ari adalah seorang ulama besar Indonesia yang terkenal dengan perannya dalam mengembangkan Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia. Beliau lahir pada tanggal 10 Februari 1871 di desa Gedang, Jombang, Jawa Timur, dan meninggal pada tanggal 25 Juli 1947 di Jombang. Berikut ini akan dijelaskan lebih detail mengenai perjalanan hidup dan kontribusi Hasyim Asy’ari.
Masa Kecil dan Pendidikan
Hasyim Asy’ari lahir dari keluarga yang taat beragama. Ayahnya, Asy’ari bin Abdulloh, adalah seorang ulama yang sangat dihormati di daerah Jombang. Hasyim Asy’ari mulai belajar agama Islam sejak usia dini di bawah bimbingan ayahnya. Pada usia 10 tahun, beliau sudah bisa membaca Al-Quran dengan lancar.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Hasyim Asy’ari melanjutkan pendidikan ke pesantren. Beliau belajar di beberapa pesantren terkenal di Jawa Timur, seperti Pesantren Lirboyo dan Pesantren Tebuireng. Selama di pesantren, beliau belajar kitab-kitab klasik Islam dan mendalami ilmu-ilmu agama secara mendalam.
Mendirikan Nahdlatul Ulama
Pada tahun 1926, Hasyim Asy’ari mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) sebagai bentuk gerakan Islam yang moderat dan inklusif. NU bertujuan untuk memperkuat umat Islam Indonesia dalam menghadapi kolonialisme Belanda yang saat itu masih berkuasa di Indonesia. NU juga bertujuan untuk memperkuat persatuan umat Islam dan mengembangkan pendidikan Islam yang berkualitas.
NU menjadi sangat populer di kalangan umat Islam Indonesia. Salah satu faktor kesuksesan NU adalah karena Hasyim Asy’ari mampu menyatukan berbagai golongan dan aliran Islam yang berbeda-beda ke dalam satu organisasi yang besar dan kuat. Hasyim Asy’ari juga dikenal sebagai ulama yang toleran dan menghormati perbedaan pendapat dalam agama Islam.
Pembela Kemerdekaan Indonesia
Selain berperan dalam mengembangkan NU, Hasyim Asy’ari juga terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beliau mendukung perjuangan kemerdekaan yang dipimpin oleh Soekarno dan Hatta, dan aktif dalam memobilisasi umat Islam untuk bergabung dalam gerakan kemerdekaan.
Pada tahun 1945, Hasyim Asy’ari menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang bertugas untuk menyusun dasar negara Indonesia yang merdeka. Beliau juga terpilih sebagai anggota Konstituante pada tahun 1955.
Penutup
Hasyim Asy’ari adalah salah satu tokoh besar Indonesia yang memiliki kontribusi besar dalam mengembangkan agama Islam dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Beliau dikenal sebagai ulama yang toleran, inklusif, dan menghormati perbedaan pendapat dalam agama Islam. Warisan beliau dalam bentuk organisasi NU masih terus berkembang hingga saat ini dan menjadi salah satu kekuatan besar dalam masyarakat Indonesia.
Sumber:
- https://www.nu.or.id/post/read/113448/habib-hasyim-asyari-tokoh-pembela-umat-dan-bangsa
- https://id.wikipedia.org/wiki/Hasyim_Asy%27ari
Artikel Hasyim Asy’ari: Seorang Ulama Besar Indonesia
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM