Monumen Jogja Kembali: Sejarah dan Keunikan
Monumen Jogja Kembali: Sejarah dan Keunikan

Monumen Jogja Kembali: Sejarah dan Keunikan

Monumen Jogja Kembali adalah sebuah monumen yang terletak di pusat Kota Yogyakarta. Monumen ini dibangun pada tahun 1985 sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap para pahlawan yang berjuang melawan penjajahan Belanda di Yogyakarta pada tahun 1949. Selain itu, monumen ini juga dijadikan sebagai simbol kembalinya Yogyakarta sebagai ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sejarah Monumen Jogja Kembali

Pembangunan Monumen Jogja Kembali dimulai pada tahun 1985 atas prakarsa dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Monumen ini dibangun di atas lahan seluas 3 hektar yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta. Monumen ini didesain oleh arsitek Slamet Wirasonjaya dengan gaya arsitektur modern yang menggabungkan elemen tradisional Jawa.

Pada awalnya, Monumen Jogja Kembali hanya terdiri dari sebuah patung dan tugu setinggi 17 meter yang melambangkan kemenangan rakyat Yogyakarta dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Namun, kemudian pada tahun 1995, monumen ini mengalami renovasi dan ditambah dengan museum yang berisi berbagai koleksi sejarah dan budaya Yogyakarta.

Keunikan Monumen Jogja Kembali

Monumen Jogja Kembali memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menjadi salah satu objek wisata yang populer di Yogyakarta. Salah satu keunikan tersebut adalah bentuk monumen yang berbeda dengan monumen perjuangan lainnya. Monumen ini memiliki bentuk yang unik, yaitu sebuah tugu berbentuk bulat yang diapit oleh dua patung pahlawan yang berdiri tegak.

Selain itu, Monumen Jogja Kembali juga memiliki museum yang menampilkan berbagai koleksi sejarah dan budaya Yogyakarta. Museum ini terdiri dari 3 lantai dan memiliki lebih dari 1.000 koleksi, seperti senjata tradisional, pakaian adat, naskah kuno, dan berbagai benda bersejarah lainnya.

Fasilitas di Monumen Jogja Kembali

Monumen Jogja Kembali juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan pengunjung yang datang. Di area monumen, terdapat taman yang indah dan asri, serta area parkir yang luas untuk kendaraan. Selain itu, terdapat juga warung makan, toilet, dan mushola untuk keperluan pengunjung.

Untuk mengunjungi museum di Monumen Jogja Kembali, pengunjung dapat membeli tiket masuk dengan harga yang terjangkau. Di dalam museum, pengunjung akan disambut oleh petugas yang siap memberikan pengarahan dan menjawab pertanyaan tentang koleksi yang dipamerkan. Pengunjung juga dapat mengambil foto atau video sebagai kenang-kenangan selama berada di museum.

Lokasi dan Akses Monumen Jogja Kembali

Monumen Jogja Kembali terletak di pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman. Monumen ini dapat diakses dengan mudah baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung dapat mengikuti rute Jalan Malioboro – Jalan Suryatmajan – Jalan Jenderal Sudirman. Sedangkan jika menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat naik angkutan kota dengan rute Terminal Giwangan – Jalan Malioboro – Jalan Jenderal Sudirman.

Kesimpulan

Monumen Jogja Kembali adalah sebuah monumen perjuangan yang dibangun untuk menghormati para pahlawan yang berjuang melawan penjajahan Belanda di Yogyakarta pada tahun 1949. Monumen ini memiliki bentuk yang unik dan dilengkapi dengan museum yang menampilkan berbagai koleksi sejarah dan budaya Yogyakarta. Monumen Jogja Kembali juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan pengunjung yang datang. Lokasi monumen yang strategis dan mudah dijangkau membuatnya menjadi salah satu objek wisata yang populer di Yogyakarta.

Artikel Monumen Jogja Kembali: Sejarah dan Keunikan

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM