Account Receivable adalah: Pengertian dan Cara Mengelolanya
Account Receivable adalah: Pengertian dan Cara Mengelolanya

Account Receivable adalah: Pengertian dan Cara Mengelolanya

Account Receivable adalah istilah dalam akuntansi yang merujuk pada piutang usaha atau piutang dagang. Dalam bahasa Indonesia, Account Receivable diterjemahkan menjadi piutang usaha atau piutang dagang. Jadi, jika kamu menjual produk atau jasa, maka kamu bisa memiliki piutang usaha atau dagang.

Pengertian Account Receivable

Account Receivable adalah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau klien yang telah membeli produk atau jasa. Piutang usaha atau dagang yang dibayar oleh pelanggan atau klien akan dikategorikan dalam Account Receivable. Sebagai contoh, jika kamu menjual produk senilai Rp 10 juta dan pelanggan hanya membayarnya sebesar Rp 5 juta, maka sisa pembayaran sebesar Rp 5 juta akan menjadi piutang usaha atau dagang.

Account Receivable juga dapat didefinisikan sebagai aset perusahaan, karena piutang usaha atau dagang diharapkan dapat membawa keuntungan bagi perusahaan di masa depan.

Cara Menghitung Account Receivable

Untuk menghitung Account Receivable, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

Account Receivable = Total Penjualan – Pendapatan yang Diterima

Contoh: Jika kamu menjual produk senilai Rp 50 juta dan telah menerima pembayaran senilai Rp 30 juta, maka Account Receivable yang kamu miliki adalah sebesar Rp 20 juta.

Cara Mengelola Account Receivable

Untuk mengelola Account Receivable, kamu perlu melakukan beberapa hal berikut:

1. Mencatat Piutang Usaha atau Dagang

Perusahaan harus mencatat piutang usaha atau dagang yang dimilikinya. Hal ini bertujuan untuk memantau piutang yang belum dibayar oleh pelanggan atau klien.

2. Menentukan Batas Waktu Pembayaran

Perusahaan harus menentukan batas waktu pembayaran untuk piutang usaha atau dagang yang dimilikinya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pelanggan atau klien membayar piutang tepat waktu.

3. Membuat Sistem Pengiriman Tagihan

Perusahaan harus membuat sistem pengiriman tagihan kepada pelanggan atau klien yang memiliki piutang usaha atau dagang. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelanggan atau klien tidak lupa untuk membayar piutangnya.

4. Melakukan Pelacakan Piutang

Perusahaan harus melakukan pelacakan piutang yang belum dibayar oleh pelanggan atau klien. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa piutang usaha atau dagang dapat segera diselesaikan.

5. Menentukan Sanksi untuk Pelanggan atau Klien yang Tidak Membayar

Perusahaan harus menentukan sanksi untuk pelanggan atau klien yang tidak membayar piutang tepat waktu. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelanggan atau klien memahami pentingnya membayar piutang tepat waktu.

Manfaat Mengelola Account Receivable

Mengelola Account Receivable dapat memberikan beberapa manfaat bagi perusahaan, antara lain:

1. Meningkatkan Arus Kas

Dengan mengelola Account Receivable dengan baik, perusahaan dapat meningkatkan arus kasnya. Hal ini karena piutang usaha atau dagang dapat segera diselesaikan dan diterima oleh perusahaan.

2. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan atau Klien

Dengan mengelola Account Receivable dengan baik, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan atau klien. Hal ini karena pelanggan atau klien merasa bahwa perusahaan memiliki sistem yang baik dalam mengelola piutang usaha atau dagang.

3. Mencegah Kerugian

Dengan mengelola Account Receivable dengan baik, perusahaan dapat mencegah kerugian akibat piutang usaha atau dagang yang tidak tertagih.

4. Meningkatkan Efisiensi

Dengan mengelola Account Receivable dengan baik, perusahaan dapat meningkatkan efisiensinya dalam mengelola keuangan. Hal ini karena perusahaan dapat mengoptimalkan penerimaan piutang usaha atau dagang.

Kesimpulan

Account Receivable adalah piutang usaha atau dagang yang dimiliki oleh perusahaan dari pelanggan atau klien. Untuk mengelola Account Receivable, perusahaan perlu mencatat piutang, menentukan batas waktu pembayaran, membuat sistem pengiriman tagihan, melakukan pelacakan piutang, dan menentukan sanksi untuk pelanggan atau klien yang tidak membayar. Mengelola Account Receivable dengan baik dapat memberikan beberapa manfaat bagi perusahaan, antara lain meningkatkan arus kas, meningkatkan kepercayaan pelanggan atau klien, mencegah kerugian, dan meningkatkan efisiensi.

Artikel Account Receivable adalah: Pengertian dan Cara Mengelolanya

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM