Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Quran yang dibaca di setiap rakaat salat. Surat ini memiliki keutamaan yang sangat besar, sehingga wajib bagi seluruh umat Islam untuk mempelajari makna dari surat ini. Berikut adalah penjelasan surat Al-Fatihah beserta artinya.
Keutamaan Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah memiliki beberapa keutamaan yang sangat besar. Pertama, surat ini merupakan doa yang sangat mustajab, artinya doa yang pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT. Kedua, surat ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit fisik dan mental. Ketiga, surat ini juga dapat menghilangkan segala jenis kesulitan dan kesusahan hidup.
Arti dari Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah terdiri dari tujuh ayat, yang masing-masing memiliki makna yang sangat dalam. Berikut adalah penjelasan arti dari setiap ayat dalam surat Al-Fatihah:
Ayat Pertama: Al-Fatihah
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Ayat pertama ini merupakan pujian kepada Allah SWT sebagai pencipta alam semesta beserta isinya. Allah adalah satu-satunya yang layak untuk dipuji dan disembah oleh manusia.
Ayat Kedua: Ar-Rahman Ar-Rahim
Artinya: “Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”
Ayat kedua ini menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Maha Pengasih dan Penyayang kepada seluruh makhluk-Nya. Dalam ayat ini juga terdapat dua sifat Allah, yaitu Ar-Rahman yang artinya Sang Pemurah dan Ar-Rahim yang artinya Sang Penyayang.
Ayat Ketiga: Maliki Yaumiddin
Artinya: “Yang menguasai hari pembalasan.”
Ayat ketiga ini mengingatkan manusia bahwa Allah SWT adalah penguasa segala sesuatu, termasuk hari kiamat yang merupakan hari pembalasan bagi seluruh manusia atas segala perbuatan mereka di dunia.
Ayat Keempat: Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta’in
Artinya: “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”
Ayat keempat ini menunjukkan bahwa manusia hanya boleh menyembah Allah SWT dan meminta pertolongan hanya kepada-Nya. Dalam ayat ini juga terdapat tiga kata kunci, yaitu “iyyaka” yang artinya hanya kepada Engkau, “na’budu” yang artinya kami menyembah, dan “nasta’in” yang artinya kami meminta pertolongan.
Ayat Kelima: Ihdinas Siratal Mustaqim
Artinya: “Tunjukilah kami jalan yang lurus.”
Ayat kelima ini merupakan permohonan kepada Allah SWT untuk diberikan petunjuk agar selalu berada di jalan yang lurus dan benar. Jalan yang lurus tersebut adalah jalan yang ditempuh oleh para nabi dan rasul serta orang-orang yang beriman.
Ayat Keenam: Siratal Lladzina An’amta ‘Alaihim Ghairil Maghdhubi ‘Alaihim Walad Dhallin
Artinya: “Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
Ayat keenam ini menunjukkan bahwa manusia harus selalu berada di jalan yang diberkahi oleh Allah SWT dan selalu jauh dari jalan yang dimurkai serta jalan yang sesat. Jalan yang diberkahi adalah jalan yang ditempuh oleh para nabi dan rasul serta orang-orang yang beriman.
Ayat Ketujuh: Amin
Artinya: “Amin.”
Ayat ketujuh ini merupakan penegasan atas segala doa yang telah dipanjatkan kepada Allah SWT. Amin artinya “amin saja” atau “ya Allah kabulkanlah”.
Penutup
Surat Al-Fatihah memiliki keutamaan yang sangat besar dan memiliki makna yang sangat dalam. Oleh karena itu, sebaiknya kita mempelajari surat ini dengan benar agar dapat memperoleh manfaat dari surat ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Artikel Surat Al-Fatihah: Keutamaan dan Artinya
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM