Kata Kerja Aktif Transitif: Pengertian dan Contoh

admin 10 April 2023pendidikan25 Views

Kata kerja merupakan salah satu unsur penting dalam bahasa Indonesia. Salah satu jenis kata kerja yang harus diketahui adalah kata kerja aktif transitif. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dan contoh kata kerja aktif transitif dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami.

Daftar Isi tampilkan

Pengertian Kata Kerja Aktif Transitif

Kata kerja aktif transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek sebagai pelengkap kalimat. Artinya, kata kerja ini harus diikuti oleh objek yang menerima aksi dari kata kerja tersebut. Contohnya, kata kerja “membeli” memerlukan objek seperti “buku” atau “sepatu”.

Perbedaan dengan kata kerja aktif intransitif adalah, kata kerja aktif intransitif tidak memerlukan objek. Contohnya, kata kerja “berlari” tidak memerlukan objek.

Contoh Kata Kerja Aktif Transitif

Berikut ini adalah contoh-contoh kata kerja aktif transitif:

Membeli: Saya membeli sepatu baru.
Menjual: Dia menjual mobil bekasnya.
Menulis: Kamu menulis surat untuk ibumu.
Membaca: Mereka membaca buku sepanjang malam.
Mengirim: Saya mengirim email penting ke bos saya.

Perlu diperhatikan bahwa objek dari kata kerja aktif transitif bisa berupa benda atau orang. Contohnya, pada kalimat “Kamu menulis surat untuk ibumu”, objeknya adalah “surat” dan “ibumu”.

Ciri-Ciri Kata Kerja Aktif Transitif

Berikut ini adalah ciri-ciri kata kerja aktif transitif:

Kata kerja ini selalu diikuti oleh objek.
Objek bisa berupa benda atau orang.
Kata kerja ini bisa diubah menjadi pasif dengan menambahkan kata “oleh”. Contohnya, “Saya membeli sepatu baru” dapat diubah menjadi “Sepatu baru dibeli oleh saya”.

Cara Membedakan Kata Kerja Aktif Transitif dan Intransitif

Membedakan kata kerja aktif transitif dan intransitif bisa dilakukan dengan memperhatikan keberadaan objek pada kalimat. Jika kata kerja diikuti oleh objek, maka itu adalah kata kerja aktif transitif. Jika tidak diikuti oleh objek, maka itu adalah kata kerja aktif intransitif.

Contohnya, pada kalimat “Dia menari di atas panggung”, kata kerja “menari” tidak memerlukan objek sehingga itu adalah kata kerja aktif intransitif.

Perbedaan Kata Kerja Aktif Transitif dan Pasif

Kata kerja aktif transitif dan pasif memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Kata kerja aktif transitif menonjolkan pelaku aksi, sedangkan kata kerja pasif menonjolkan objek yang menerima aksi.

Contohnya, pada kalimat “Saya membeli sepatu baru”, kata kerja aktif transitif menonjolkan bahwa saya yang melakukan pembelian. Sedangkan pada kalimat “Sepatu baru dibeli oleh saya”, kata kerja pasif menonjolkan bahwa sepatu itu yang menjadi fokus utama.

Cara Menggunakan Kata Kerja Aktif Transitif dengan Tepat

Untuk menggunakan kata kerja aktif transitif dengan tepat, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

Pilih objek yang tepat dan sesuai dengan konteks kalimat.
Hindari penggunaan objek ganda atau objek yang berlebihan.
Pilih kata kerja yang tepat untuk menggambarkan aksi yang dilakukan.

Contohnya, pada kalimat “Dia membeli buku sejarah dan novel”, penggunaan objek ganda tidak diperlukan karena cukup menggunakan kata “buku” saja. Selain itu, kata kerja “membeli” sudah cukup untuk menggambarkan aksi yang dilakukan.

Contoh Kalimat dengan Kata Kerja Aktif Transitif

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat dengan kata kerja aktif transitif:

Saya menonton film di bioskop.
Kamu mengirim surat untuk sahabatmu.
Mereka menangkap pencuri yang melarikan diri.
Dia memotong kue ulang tahun dengan pisau tajam.
Kita membantu teman yang sedang kesusahan.

Kesimpulan

Kata kerja aktif transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek sebagai pelengkap kalimat. Objek bisa berupa benda atau orang. Perbedaan dengan kata kerja aktif intransitif adalah, kata kerja aktif intransitif tidak memerlukan objek. Untuk menggunakan kata kerja aktif transitif dengan tepat, perlu diperhatikan pemilihan objek dan kata kerja yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.