Amandel atau tonsil adalah kelenjar kecil yang terletak di belakang tenggorokan. Kelenjar ini berfungsi sebagai penjaga tubuh dari serangan bakteri dan virus. Namun, terkadang amandel bisa mengalami masalah dan perlu diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri amandel yang perlu diketahui:
1. Nyeri Tenggorokan
Salah satu tanda amandel yang perlu diwaspadai adalah nyeri tenggorokan yang terus-menerus. Nyeri ini terjadi karena amandel membengkak dan menekan tenggorokan. Jika nyeri tenggorokan terus berlanjut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Demam Tinggi
Jika amandel terinfeksi, maka bisa menyebabkan demam tinggi. Demam biasanya terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti sakit kepala dan rasa tidak enak badan. Jika demam tidak kunjung turun setelah minum obat, segera periksakan diri ke dokter.
3. Sakit Telinga
Amandel yang membengkak bisa menekan saluran telinga dan menyebabkan sakit telinga. Sakit telinga biasanya terjadi pada anak-anak yang masih memiliki amandel. Jika sakit telinga terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
4. Nafas Berbau
Jika amandel terinfeksi, maka bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Hal ini terjadi karena amandel yang terinfeksi menghasilkan bakteri yang menyebabkan bau mulut. Jika nafas berbau terus-menerus, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
5. Pembesaran Amandel
Jika amandel terus-menerus mengalami infeksi, maka bisa menyebabkan pembesaran amandel. Pembesaran amandel yang terus-menerus bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan perlu diatasi dengan pengobatan yang tepat.
6. Nyeri Saat Menelan
Jika amandel membengkak, maka bisa menyebabkan nyeri saat menelan. Nyeri ini terjadi karena amandel yang membengkak menekan tenggorokan. Jika nyeri saat menelan terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
7. Batuk
Amandel yang terinfeksi bisa menyebabkan batuk. Batuk biasanya terjadi bersamaan dengan demam dan sakit kepala. Jika batuk terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
8. Suara Serak
Amandel yang membengkak bisa menekan saluran suara dan menyebabkan suara serak. Suara serak biasanya terjadi pada anak-anak yang masih memiliki amandel. Jika suara serak terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
9. Gangguan Pernafasan
Jika amandel membengkak, maka bisa menekan saluran pernapasan dan menyebabkan gangguan pernapasan. Gangguan pernapasan biasanya terjadi pada anak-anak yang masih memiliki amandel. Jika gangguan pernapasan terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
10. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Jika amandel terinfeksi, maka bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti demam dan sakit kepala. Jika pembengkakan kelenjar getah bening terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
11. Perubahan Suara
Jika amandel membengkak, maka bisa menekan saluran suara dan menyebabkan perubahan suara. Perubahan suara biasanya terjadi pada anak-anak yang masih memiliki amandel. Jika perubahan suara terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
12. Nyeri Kepala
Jika amandel terinfeksi, maka bisa menyebabkan nyeri kepala. Nyeri kepala biasanya terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti demam dan sakit tenggorokan. Jika nyeri kepala terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
13. Nyeri Telinga Saat Menelan
Jika amandel membengkak, maka bisa menekan saluran telinga dan menyebabkan nyeri telinga saat menelan. Nyeri telinga biasanya terjadi pada anak-anak yang masih memiliki amandel. Jika nyeri telinga saat menelan terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
14. Penurunan Berat Badan
Jika amandel terinfeksi, maka bisa menyebabkan penurunan berat badan. Penurunan berat badan biasanya terjadi jika amandel terus-menerus mengalami infeksi dan membuat penderitanya kehilangan nafsu makan. Jika penurunan berat badan terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
15. Gangguan Tidur
Jika amandel membengkak, maka bisa menyebabkan gangguan tidur. Gangguan tidur biasanya terjadi pada anak-anak yang masih memiliki amandel. Jika gangguan tidur terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
16. Mual dan Muntah
Jika amandel terinfeksi, maka bisa menyebabkan mual dan muntah. Mual dan muntah biasanya terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti demam dan sakit tenggorokan. Jika mual dan muntah terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
17. Letih dan Lemas
Jika amandel terinfeksi, maka bisa menyebabkan letih dan lemas. Letih dan lemas biasanya terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti demam dan sakit kepala. Jika letih dan lemas terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
18. Sakit Perut
Jika amandel terinfeksi, maka bisa menyebabkan sakit perut. Sakit perut biasanya terjadi bersamaan dengan mual dan muntah. Jika sakit perut terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
19. Lendir Berwarna Kuning atau Hijau
Jika amandel terinfeksi, maka bisa menghasilkan lendir berwarna kuning atau hijau. Lendir ini biasanya keluar bersamaan dengan dahak. Jika lendir berwarna kuning atau hijau terus keluar, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
20. Kehilangan Suara
Jika amandel membengkak, maka bisa menekan saluran suara dan menyebabkan kehilangan suara. Kehilangan suara biasanya terjadi pada anak-anak yang masih memiliki amandel.
Artikel Ciri-ciri Amandel yang Perlu Diketahui
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM