Palestina adalah sebuah negara yang terletak di Timur Tengah yang memiliki sejarah yang sangat panjang. Sejarah Palestina dapat ditelusuri ke zaman kuno ketika wilayah ini dikuasai oleh bangsa-bangsa seperti Fenisia, Persia, dan Romawi. Namun, sejarah Palestina menjadi lebih terkenal ketika agama-agama semit seperti Yahudi, Kristen, dan Islam muncul di wilayah ini.
Sejarah Palestina pada Zaman Kuno
Pada era kuno, Palestina dikuasai oleh bangsa-bangsa seperti Fenisia, Persia, dan Romawi. Salah satu peradaban kuno terbesar di wilayah ini adalah peradaban Yahudi. Pada abad ke-6 SM, Yahudi di Palestina hidup di bawah kekuasaan Babilonia. Kemudian pada abad ke-2 SM, Yahudi berhasil merebut kembali kemerdekaan mereka dari kekuasaan Suriah.
Pada abad ke-1 SM, wilayah Palestina dikuasai oleh Romawi. Pada masa kekuasaan Romawi, Palestina menjadi tempat lahirnya agama Kristen. Namun, pada abad ke-7, wilayah Palestina dikuasai oleh bangsa Arab yang memperkenalkan agama Islam ke wilayah ini.
Sejarah Palestina pada Zaman Modern
Pada awal abad ke-20, Palestina dikuasai oleh Kekaisaran Ottoman. Namun, setelah Kekaisaran Ottoman runtuh pada Perang Dunia I, wilayah Palestina dikuasai oleh Inggris sebagai mandat Liga Bangsa-Bangsa. Selama periode ini, Yahudi mulai kembali ke Palestina dan mendirikan pemukiman-pemukiman Yahudi di wilayah ini.
Pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan rekomendasi untuk membagi Palestina menjadi dua negara: satu negara Yahudi dan satu negara Arab. Namun, rekomendasi tersebut ditolak oleh negara Arab. Akibatnya, pada tahun 1948, Israel mengumumkan kemerdekaannya dan perang antara Israel dan negara-negara Arab meletus.
Setelah perang berakhir, wilayah Palestina terbagi menjadi dua: Tepi Barat dikuasai oleh Yordania dan Jalur Gaza dikuasai oleh Mesir. Namun, pada tahun 1967, Israel berhasil merebut Tepi Barat dan Jalur Gaza dari Yordania dan Mesir dalam Perang Enam Hari.
Perjuangan Palestina untuk Kemerdekaan
Sejak tahun 1967, Palestina berjuang untuk memperoleh kemerdekaannya dari Israel. Namun, perjuangan Palestina tidak mudah karena Israel terus menerus membangun pemukiman-pemukiman Yahudi di wilayah Palestina. Selain itu, Israel juga melakukan blokade ekonomi dan militer terhadap Gaza.
Pada tahun 1987, Intifada Pertama pecah di Tepi Barat dan Gaza sebagai bentuk perlawanan rakyat Palestina terhadap okupasi Israel. Pada tahun 1993, Perjanjian Oslo ditandatangani antara Israel dan Palestina, yang mengakui otoritas Palestina atas Tepi Barat dan Gaza. Namun, perjanjian ini tidak membawa perubahan signifikan bagi rakyat Palestina.
Pada tahun 2000, Intifada Kedua pecah sebagai bentuk perlawanan rakyat Palestina terhadap pembangunan pemukiman-pemukiman Yahudi dan penjajahan Israel di wilayah Palestina. Namun, perjuangan rakyat Palestina untuk kemerdekaan terus berlanjut hingga saat ini.
Kesimpulan
Sejarah Palestina terdiri dari berbagai peradaban kuno seperti Fenisia, Persia, dan Romawi. Namun, sejarah Palestina menjadi lebih terkenal ketika agama-agama semit seperti Yahudi, Kristen, dan Islam muncul di wilayah ini. Pada era modern, Palestina dikuasai oleh Inggris dan kemudian dibagi menjadi dua negara: Israel dan Palestina. Namun, perjuangan rakyat Palestina untuk kemerdekaan terus berlanjut hingga saat ini.
Artikel Sejarah Palestina
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM