ISIS atau Islamic State of Iraq and Syria adalah kelompok teroris yang telah menjadi perhatian dunia. Kelompok ini memiliki tujuan untuk mendirikan negara Islam di wilayah Timur Tengah. ISIS didirikan pada tahun 1999 dan saat ini diketahui memiliki ribuan anggota dari berbagai negara.
Sejarah ISIS
ISIS awalnya didirikan sebagai kelompok Al-Qaeda di Irak pada tahun 1999. Pada saat itu, kelompok ini dikenal sebagai Jama’at al-Tawhid wal-Jihad. Pada tahun 2004, pemimpin kelompok ini, Abu Musab al-Zarqawi, menyatakan setia kepada Al-Qaeda dan mengubah nama kelompok menjadi Al-Qaeda di Irak.
Pada tahun 2006, kelompok ini terlibat dalam konflik dengan pasukan Amerika Serikat di Irak. Pada tahun yang sama, Al-Qaeda di Irak mengumumkan pendirian Negara Islam di Irak (ISI). Pada tahun 2010, Abu Bakr al-Baghdadi menjadi pemimpin ISI dan mengubah namanya menjadi Islamic State of Iraq (ISI).
Pada tahun 2013, kelompok ini mulai menaklukkan wilayah di Suriah dan mengubah namanya menjadi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kelompok ini telah melakukan serangan teror di berbagai negara, termasuk di Paris, Istanbul, dan Brussels.
Agenda ISIS
Agenda utama ISIS adalah mendirikan negara Islam di wilayah Timur Tengah. Kelompok ini ingin menegakkan syariah Islam secara ketat dan menyingkirkan pengaruh Barat di wilayah tersebut. ISIS juga ingin memperluas wilayah kekuasaannya dan menaklukkan negara lain di luar wilayah Timur Tengah.
ISIS juga telah melakukan kekerasan dan penindasan terhadap kelompok minoritas di wilayah yang dikuasainya, termasuk kelompok Kristen, Yazidi, dan Shia.
Strategi dan Taktik ISIS
ISIS menggunakan berbagai strategi dan taktik untuk mencapai tujuannya. Kelompok ini menguasai wilayah dengan menggunakan kekerasan dan intimidasi. ISIS juga mengumpulkan dana dari berbagai sumber, termasuk perdagangan narkoba, penculikan, dan perampokan.
ISIS juga menggunakan media sosial untuk merekrut anggota dan menyebarkan propaganda. Kelompok ini juga menggunakan teknologi modern, seperti drone dan media sosial, untuk melakukan serangan dan menyebarkan teror.
Respons Global terhadap ISIS
ISIS telah menjadi ancaman global dan banyak negara telah menanggapi dengan berbagai cara. Beberapa negara telah mengirim pasukan untuk membantu melawan ISIS, sementara negara lain telah memberlakukan sanksi ekonomi terhadap kelompok ini.
Organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), juga telah mengambil tindakan untuk melawan ISIS. Pada tahun 2014, PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan negara-negara untuk memerangi ISIS dan menyediakan bantuan bagi para pengungsi dari wilayah yang dikendalikan ISIS.
Kesimpulan
ISIS adalah kelompok teroris yang telah menjadi ancaman global. Kelompok ini memiliki tujuan untuk mendirikan negara Islam di wilayah Timur Tengah dan telah melakukan serangan teror di berbagai negara. Respons global terhadap ISIS telah melibatkan berbagai tindakan, termasuk pengiriman pasukan dan sanksi ekonomi.
Artikel ISIS Adalah
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
