Interaksi sosial adalah pertukaran informasi dan pengalaman antara individu-individu yang saling berinteraksi. Namun, untuk terjadinya interaksi sosial, ada dua syarat yang harus dipenuhi. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dua syarat tersebut secara rinci.
1. Adanya Komunikasi
Komunikasi adalah kunci utama terjadinya interaksi sosial. Tanpa komunikasi, interaksi sosial tidak akan terjadi. Komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti dengan bahasa tubuh, bahasa verbal, atau bahasa tulisan.
Bahasa tubuh adalah bentuk komunikasi yang paling umum dilakukan manusia. Gestur tubuh, mimik wajah, dan gerakan mata dapat mengungkapkan perasaan dan emosi yang sedang dirasakan. Selain itu, bahasa verbal juga dapat digunakan untuk berkomunikasi. Bahasa verbal dapat berupa lisan atau tulisan.
Dalam berkomunikasi, penting untuk memperhatikan konteks dan situasi yang sedang terjadi. Misalnya, dalam situasi formal seperti rapat kerja, bahasa yang digunakan haruslah formal dan sopan. Sedangkan dalam situasi informal seperti berbicara dengan teman, bahasa yang digunakan lebih santai dan bebas.
2. Adanya Kesamaan Kepentingan
Kesamaan kepentingan juga merupakan syarat penting terjadinya interaksi sosial. Dalam interaksi sosial, individu-individu tersebut harus memiliki tujuan atau kepentingan yang sama. Tujuan atau kepentingan tersebut dapat bersifat pribadi atau bersifat sosial.
Misalnya, dalam sebuah kelompok kerja, individu-individu tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Dalam hal ini, individu-individu tersebut saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.
Selain itu, dalam interaksi sosial juga perlu adanya saling menghormati dan memperhatikan kepentingan orang lain. Kepentingan individu-individu tersebut haruslah seimbang dan tidak merugikan pihak lain.
Kesimpulan
Dalam interaksi sosial, adanya komunikasi dan kesamaan kepentingan adalah syarat penting yang harus dipenuhi. Tanpa kedua syarat tersebut, interaksi sosial tidak akan terjadi. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk memperhatikan kedua syarat tersebut dalam setiap interaksi sosial yang dilakukan.
