Kalazion, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Kalazion, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Kalazion, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Kalazion adalah benjolan kecil di kelopak mata yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak. Benjolan ini biasanya terjadi di bagian bawah atau atas kelopak mata dan bisa memengaruhi penglihatan seseorang jika tumbuh lebih besar. Kalazion dapat muncul pada siapa saja, namun lebih sering terjadi pada orang dewasa.

Penyebab Kalazion

Penyebab utama kalazion adalah penyumbatan kelenjar minyak di kelopak mata. Kelenjar minyak ini sebenarnya bertugas untuk mengeluarkan minyak yang dibutuhkan untuk menjaga kelembapan mata. Namun, jika ada sumbatan pada kelenjar tersebut, maka minyak akan tertahan dan membentuk benjolan.

Faktor lain yang dapat memicu terjadinya kalazion adalah infeksi bakteri atau virus, kelebihan produksi minyak pada kulit, dan masalah pada sistem kekebalan tubuh.

Gejala Kalazion

Gejala kalazion yang paling umum adalah benjolan kecil di kelopak mata. Benjolan ini biasanya tidak menyakitkan, namun bisa terasa sedikit gatal atau mengganggu jika sudah tumbuh cukup besar. Selain itu, kalazion juga dapat menyebabkan mata menjadi merah, bengkak, dan berair.

Jika benjolan semakin besar, maka bisa menyebabkan penglihatan kabur dan sulit membuka mata.

Pengobatan Kalazion

Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kalazion adalah:

1. Kompres Hangat

Kompres dengan air hangat dapat membantu mengurangi pembengkakan dan membantu membuka kelenjar yang tersumbat. Caranya cukup mudah, rendam handuk kecil ke dalam air hangat dan tempelkan pada kelopak mata yang terkena kalazion selama 10-15 menit. Lakukan beberapa kali dalam sehari.

2. Obat Tetes Mata

Dokter bisa meresepkan tetes mata yang mengandung steroid atau antibiotik untuk membantu meredakan peradangan dan mengatasi infeksi. Obat tetes mata ini sebaiknya digunakan dengan resep dokter dan jangan digunakan tanpa pengawasan medis.

3. Operasi

Jika kalazion terlalu besar atau tidak merespon pengobatan, maka dokter bisa melakukan operasi untuk mengangkat benjolan tersebut. Operasi ini dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal dan biasanya memakan waktu sekitar 30-45 menit.

Pencegahan Kalazion

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kalazion adalah:

1. Jaga Kebersihan Wajah

Rajin mencuci wajah dan membersihkan sisa makeup atau kotoran pada wajah dapat membantu mencegah sumbatan pada kelenjar minyak di kelopak mata.

2. Jangan Menggosok Mata Terlalu Keras

Menggosok mata terlalu keras atau sering memegang mata dengan tangan yang kotor juga bisa memicu terjadinya kalazion. Oleh karena itu, hindari kebiasaan ini dan cuci tangan sebelum memegang mata.

3. Hindari Kontak dengan Mata Orang Lain yang Terinfeksi

Jika ada orang di sekitar yang sedang terkena infeksi mata, hindari kontak dengan mata orang tersebut untuk mencegah penyebaran infeksi.

Kesimpulan

Kalazion adalah benjolan kecil di kelopak mata yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak. Gejala kalazion meliputi benjolan di kelopak mata, mata merah, bengkak, dan berair. Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kalazion adalah kompres hangat, obat tetes mata, dan operasi. Untuk mencegah terjadinya kalazion, jaga kebersihan wajah dan hindari menggosok mata terlalu keras atau kontak dengan mata orang yang terinfeksi. Jika kalazion semakin membesar atau tidak merespon pengobatan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.