Que sera sera artinya adalah sebuah ungkapan yang sering kita dengar. Namun, bagi sebagian orang, mereka mungkin masih bingung tentang arti sebenarnya dari ungkapan ini. Bahkan, mereka mungkin tidak tahu dari mana asal usulnya.
Que sera sera artinya adalah “apa yang akan terjadi, akan terjadi”. Ungkapan ini berasal dari bahasa Prancis dan sering digunakan dalam bahasa Inggris. Ungkapan ini mengandung arti bahwa kita tidak dapat mengubah masa depan, jadi kita hanya bisa menerima apa yang terjadi.
Asal Usul Que Sera Sera Artinya
Ungkapan “que sera sera” berasal dari lagu klasik tahun 1956 yang berjudul “Que Sera, Sera (Whatever Will Be, Will Be)”. Lagu ini ditulis oleh Jay Livingston dan Ray Evans dan dinyanyikan oleh Doris Day. Lagu ini menjadi sangat populer dan bahkan memenangkan penghargaan Oscar untuk lagu asli terbaik di film “The Man Who Knew Too Much”.
Lagu ini menceritakan tentang seorang wanita yang bertanya kepada ibunya tentang masa depannya. Ibu itu kemudian menjawab dengan ungkapan “que sera sera”. Lagu ini menjadi sangat populer di seluruh dunia dan menjadi simbol dari penerimaan atas takdir.
Penggunaan Que Sera Sera Artinya dalam Kehidupan Sehari-hari
Ungkapan “que sera sera” sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kita menggunakannya ketika kita merasa tidak dapat mengubah situasi atau ketika kita merasa tidak memiliki kendali atas situasi tertentu. Misalnya, ketika kita menghadapi masalah di tempat kerja atau dalam hubungan kita, kita dapat menggunakan ungkapan “que sera sera” untuk meredakan kegelisahan kita.
Namun, meskipun ungkapan ini sering digunakan untuk menerima takdir, ini bukan berarti kita harus pasrah pada takdir. Kita masih harus berusaha untuk mencapai tujuan kita dan bekerja keras untuk memperbaiki keadaan. Namun, ketika kita merasa tidak dapat mengubah situasi, kita dapat menggunakan ungkapan ini untuk meredakan kecemasan dan stres.
Kesimpulan
Ungkapan “que sera sera” adalah ungkapan yang sangat populer dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ungkapan ini mengandung arti bahwa kita tidak dapat mengubah masa depan, jadi kita hanya bisa menerima apa yang terjadi. Meskipun ungkapan ini sering digunakan untuk menerima takdir, ini bukan berarti kita harus pasrah pada takdir. Kita masih harus berusaha untuk mencapai tujuan kita dan bekerja keras untuk memperbaiki keadaan. Namun, ketika kita merasa tidak dapat mengubah situasi, kita dapat menggunakan ungkapan ini untuk meredakan kecemasan dan stres.