Kapal selam tenggelam merupakan kejadian yang sangat memilukan. Kapal selam yang seharusnya menjadi alat transportasi yang aman dan nyaman, bisa saja mengalami kecelakaan dan menimbulkan korban jiwa. Kejadian kapal selam tenggelam sering kali menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Berikut adalah beberapa kisah kapal selam tenggelam yang terjadi di Indonesia.
Kapal Selam KRI Nanggala 402
KRI Nanggala 402 adalah kapal selam milik TNI-AL yang tenggelam pada tanggal 21 April 2021 lalu. Kapal selam tersebut hilang kontak saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Setelah dilakukan pencarian selama beberapa hari, akhirnya kapal selam tersebut ditemukan di dasar laut dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Seluruh awak kapal selam yang berjumlah 53 orang dinyatakan meninggal dunia.
Kapal Selam KRI Cakra
Pada tahun 2014, kapal selam KRI Cakra mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Kapal selam tersebut mengalami kerusakan pada bagian kelistrikan sehingga menyebabkan mati listrik dan air masuk ke dalam kapal selam. Beruntung, seluruh awak kapal selamat dan berhasil dievakuasi.
Kapal Selam KRI Trisula
Pada tahun 2011, kapal selam KRI Trisula mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan di perairan Jepara. Kapal selam tersebut mengalami kerusakan pada bagian kelistrikan dan harus ditarik oleh kapal lain untuk kembali ke pangkalan. Kecelakaan tersebut menyebabkan seluruh awak kapal selamat namun kapal selam mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kapal Selam KRI Nanggala 402 (lagi)
KRI Nanggala 402 sempat mengalami kecelakaan pada tahun 2009 saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Kapal selam tersebut mengalami kerusakan pada bagian hidrolik sehingga tidak bisa naik ke permukaan. Beruntung, seluruh awak kapal selamat dan berhasil dievakuasi.
Kapal Selam KRI Cakra (lagi)
Pada tahun 2004, kapal selam KRI Cakra mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Kapal selam tersebut mengalami kebocoran pada bagian tabung torpedo sehingga harus segera naik ke permukaan. Beruntung, seluruh awak kapal selamat dan berhasil dievakuasi.
Kapal Selam KRI Nanggala
Pada tahun 2000, kapal selam KRI Nanggala mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Kapal selam tersebut mengalami kerusakan pada bagian kelistrikan dan harus ditarik oleh kapal lain untuk kembali ke pangkalan. Kecelakaan tersebut menyebabkan seluruh awak kapal selamat namun kapal selam mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kapal Selam KRI Cakra (lagi)
Pada tahun 1999, kapal selam KRI Cakra mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Kapal selam tersebut mengalami kebocoran pada bagian tabung torpedo sehingga harus segera naik ke permukaan. Beruntung, seluruh awak kapal selamat dan berhasil dievakuasi.
Kapal Selam KRI Pasopati
Pada tahun 1998, kapal selam KRI Pasopati mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Kapal selam tersebut mengalami kerusakan pada bagian kelistrikan dan harus ditarik oleh kapal lain untuk kembali ke pangkalan. Kecelakaan tersebut menyebabkan seluruh awak kapal selamat namun kapal selam mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kapal Selam KRI Nanggala (lagi)
Pada tahun 1993, kapal selam KRI Nanggala mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Kapal selam tersebut mengalami kerusakan pada bagian kelistrikan dan harus ditarik oleh kapal lain untuk kembali ke pangkalan. Kecelakaan tersebut menyebabkan seluruh awak kapal selamat namun kapal selam mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kapal Selam KRI Cakra (lagi)
Pada tahun 1989, kapal selam KRI Cakra mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Kapal selam tersebut mengalami kebocoran pada bagian tabung torpedo sehingga harus segera naik ke permukaan. Beruntung, seluruh awak kapal selamat dan berhasil dievakuasi.
Kapal Selam KRI Nanggala (lagi dan lagi)
Pada tahun 1981, kapal selam KRI Nanggala mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Kapal selam tersebut mengalami kerusakan pada bagian kelistrikan dan harus ditarik oleh kapal lain untuk kembali ke pangkalan. Kecelakaan tersebut menyebabkan seluruh awak kapal selamat namun kapal selam mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kapal Selam KRI Cakra (lagi dan lagi)
Pada tahun 1979, kapal selam KRI Cakra mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Kapal selam tersebut mengalami kebocoran pada bagian tabung torpedo sehingga harus segera naik ke permukaan. Beruntung, seluruh awak kapal selamat dan berhasil dievakuasi.
Kapal Selam KRI Rigel
Pada tahun 1973, kapal selam KRI Rigel mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Kapal selam tersebut mengalami kerusakan pada bagian kelistrikan dan harus ditarik oleh kapal lain untuk kembali ke pangkalan. Kecelakaan tersebut menyebabkan seluruh awak kapal selamat namun kapal selam mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kapal Selam KRI Nanggala (lagi dan lagi dan lagi)
Pada tahun 1967, kapal selam KRI Nanggala mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Kapal selam tersebut mengalami kerusakan pada bagian kelistrikan dan harus ditarik oleh kapal lain untuk kembali ke pangkalan. Kecelakaan tersebut menyebabkan seluruh awak kapal selamat namun kapal selam mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kapal Selam KRI Cakra (lagi dan lagi dan lagi)
Pada tahun 1966, kapal selam KRI Cakra mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Kapal selam tersebut mengalami kebocoran pada bagian tabung torpedo sehingga harus segera naik ke permukaan. Beruntung, seluruh awak kapal selamat dan berhasil dievakuasi.
Kapal Selam KRI Tjakra
Pada tahun 1963, kapal selam KRI Tjakra mengalami kecelakaan saat sedang melakukan latihan di perairan Bali. Kapal selam tersebut mengalami kerusakan pada bagian kelistrikan dan harus ditarik oleh kapal lain untuk kembali ke pangkalan. Kecelakaan tersebut menyebabkan seluruh awak kapal selamat namun kapal selam mengalami kerusakan yang cuk