Aseton adalah senyawa kimia yang memiliki formula CH3COCH3. Senyawa ini sering digunakan sebagai pelarut, bahan bakar, dan bahan baku dalam industri kimia. Aseton juga dikenal sebagai propanon atau dimetil keton. Di Indonesia, aseton sering digunakan dalam industri kosmetik dan pembersih cat kuku.
Penggunaan Aseton
Sebagai pelarut, aseton digunakan dalam berbagai industri seperti tekstil, farmasi, dan kimia. Di bidang kosmetik, aseton sering digunakan sebagai bahan pengencer cat kuku, penghilang kutek, dan pembersih kuku. Selain itu, aseton juga digunakan dalam produksi plastik, karet sintetis, dan bahan bakar.
Di rumah, aseton sering digunakan sebagai bahan pembersih untuk menghilangkan noda cat atau lem dari permukaan yang sulit dibersihkan. Namun, penggunaan aseton harus dilakukan dengan hati-hati karena senyawa ini sangat mudah terbakar dan dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata jika terkena langsung.
Bahaya Aseton
Sebagai senyawa kimia yang berbahaya, penggunaan aseton harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Mudah terbakar
Aseton adalah senyawa yang sangat mudah terbakar. Oleh karena itu, penggunaan aseton harus dilakukan di tempat yang terpisah dari sumber api atau bahan yang mudah terbakar. Selain itu, jangan gunakan aseton di dekat kompor atau sumber panas lainnya.
2. Berbahaya bagi kesehatan
Aseton dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata jika terkena langsung. Jika terhirup dalam jumlah besar, aseton dapat menyebabkan pusing, mual, dan bahkan koma. Oleh karena itu, penggunaan aseton harus dilakukan di tempat yang terventilasi dengan baik dan menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan.
3. Berbahaya bagi lingkungan
Aseton adalah senyawa yang dapat mencemari lingkungan jika dibuang sembarangan. Oleh karena itu, jangan membuang aseton ke dalam saluran pembuangan atau lingkungan sekitar. Sebaiknya, kumpulkan aseton bekas dalam wadah tertutup dan serahkan ke tempat pembuangan yang sesuai.
Kesimpulan
Aseton adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai pelarut, bahan bakar, dan bahan baku dalam industri kimia. Di Indonesia, aseton sering digunakan dalam industri kosmetik dan pembersih cat kuku. Namun, penggunaan aseton harus dilakukan dengan hati-hati karena senyawa ini mudah terbakar dan dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata jika terkena langsung. Selain itu, aseton juga dapat mencemari lingkungan jika dibuang sembarangan. Oleh karena itu, penggunaan aseton harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab.