Sholat Subuh adalah salah satu sholat fardhu yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Sholat Subuh dilakukan pada waktu pagi hari, tepatnya ketika matahari baru terbit. Dalam melaksanakan sholat Subuh, kita harus memahami bacaan-bacaan yang harus dilakukan, dari niat sampai salam. Berikut ini adalah beberapa bacaan sholat Subuh yang harus dipahami:
1. Niat
Niat adalah syarat sah dari sholat. Sebelum melakukan sholat, kita harus berniat terlebih dahulu. Niat sholat Subuh dapat dilakukan dengan mengucapkan:
أُصَلِّيْ صَلاَةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat sholat Subuh dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul Ihram
Takbiratul Ihram adalah takbir pertama yang dilakukan sebelum memulai sholat. Takbiratul Ihram dapat dilakukan dengan mengucapkan:
اللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Allah Maha Besar.”
3. Al-Fatihah
Setelah takbiratul ihram, kita membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah merupakan surat yang wajib dibaca dalam setiap rakaat sholat. Bacaan Al-Fatihah adalah sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
4. Bacaan Ruku’
Setelah membaca Al-Fatihah, kita melakukan ruku’. Bacaan ruku’ adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Artinya: “Maha suci Tuhan Yang Maha Agung, aku memuji-Nya.”
5. Bacaan I’tidal
Setelah ruku’, kita kembali ke posisi berdiri tegak dan membaca i’tidal. Bacaan i’tidal adalah sebagai berikut:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Artinya: “Allah mendengar orang yang memuji-Nya.”
6. Bacaan Sujud
Setelah i’tidal, kita melakukan sujud. Bacaan sujud adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Artinya: “Maha suci Tuhan Yang Maha Tinggi, aku memuji-Nya.”
7. Tasyahud Awal
Setelah sujud, kita duduk tegak dan membaca tasyahud awal. Bacaan tasyahud awal adalah sebagai berikut:
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Artinya: “Segala penghormatan hanya untuk Allah, serta sholawat dan kebaikan. Salam sejahtera atas engkau, wahai Nabi, dan rahmat serta berkah Allah. Salam sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya.”
8. Tasyahud Akhir
Setelah membaca tasyahud awal, kita membaca tasyahud akhir. Bacaan tasyahud akhir adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat atas Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sungguh Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah berkah atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah atas Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sungguh Engkau Maha Terpuji lagi M