Bendera Merah Putih adalah simbol nasional Indonesia. Dibuat oleh Ibu Fatmawati pada tahun 1945 dan diresmikan sebagai bendera negara pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun, siapa yang menjahit bendera merah putih?
Kisah di Balik Pembuatan Bendera Merah Putih
Saat itu, Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaannya. Ibu Fatmawati, istri dari Soekarno, merasa Indonesia membutuhkan bendera nasional yang baru. Ia mengumpulkan sekelompok wanita dan memutuskan untuk membuat bendera sendiri.
Wanita-wanita tersebut adalah Ibu Fatmawati, Ibu Kristiani, Ibu Maimunah, Ibu Suwarni, dan Ibu Siti Syamsiyah. Mereka bekerja keras selama tiga hari untuk membuat bendera merah putih yang indah dan bermakna.
Ibu Fatmawati sendiri yang merancang bendera tersebut. Ia memilih warna merah dan putih sebagai simbol keberanian dan kesucian. Kemudian, ia menambahkan lambang Garuda Pancasila di tengah-tengah bendera.
Setelah selesai membuat bendera, Ibu Fatmawati dan kelima wanita tersebut pergi ke rumah Soekarno untuk menunjukkan hasil karya mereka. Soekarno sangat senang melihat bendera tersebut dan memutuskan untuk menggunakannya sebagai bendera negara Indonesia.
Siapa yang Menjahit Bendera Merah Putih?
Setelah bendera merah putih dipilih sebagai bendera negara, tugas menjahit bendera tersebut diberikan kepada seorang wanita bernama Ibu Fatimah. Ia adalah seorang penjahit yang ahli dan sudah terkenal di Jakarta pada saat itu.
Ibu Fatimah bekerja keras untuk menjahit bendera merah putih dengan sangat hati-hati. Ia ingin bendera tersebut sempurna dan indah. Selama menjahit bendera, Ibu Fatimah tidak ingin ada yang mengganggunya. Ia bekerja sendiri di ruang kecilnya dengan penuh konsentrasi dan tekun.
Setelah selesai menjahit, bendera merah putih diangkat dan dikibarkan di depan Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Bendera tersebut menjadi simbol kemerdekaan Indonesia dan dihormati oleh seluruh rakyat Indonesia.
Peran Ibu Fatimah dalam Sejarah Indonesia
Ibu Fatimah adalah seorang penjahit yang ahli dan sangat berdedikasi. Ia telah memberikan kontribusi yang besar dalam sejarah Indonesia dengan menjahit bendera merah putih.
Karya Ibu Fatmawati dan kawan-kawan dalam membuat bendera merah putih dan Ibu Fatimah yang menjahitnya menunjukkan semangat dan kecintaan mereka pada Indonesia. Mereka telah memberikan teladan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk selalu berjuang dan berkontribusi untuk kemajuan negara.
Kesimpulan
Siapa yang menjahit bendera merah putih? Itu adalah Ibu Fatimah, seorang penjahit yang ahli dan berdedikasi. Ia telah memberikan kontribusi yang besar dalam sejarah Indonesia dengan menjahit bendera merah putih yang menjadi simbol kemerdekaan.
Kita harus selalu menghargai kontribusi mereka yang telah berjuang dan bekerja keras untuk Indonesia. Kita harus mengambil teladan dari semangat dan kecintaan mereka pada negara ini. Bendera merah putih adalah simbol kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia, dan kita harus selalu menjaganya dengan baik.