TEKNOBGT
Cara Hemat Data di Laptop
Cara Hemat Data di Laptop

Cara Hemat Data di Laptop

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sering kesulitan untuk menghemat data di laptop? Seiring dengan semakin banyaknya aplikasi dan media yang harus kita gunakan, seringkali kita merasa kesulitan untuk menghemat data. Namun, dengan beberapa tips dan trik yang akan dibahas dalam artikel ini, kamu dapat menghemat data di laptop dengan mudah!

1. Menggunakan Aplikasi Penghemat Data

Jika kamu sering menghabiskan banyak data saat browsing atau streaming video, mungkin kamu perlu mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi penghemat data. Ada banyak aplikasi penghemat data yang dapat membantumu menghemat data di laptop, seperti Opera Max atau Google Data Saver.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan aplikasi VPN untuk menghemat data saat browsing atau mengunduh file dari internet.

1.1 Opera Max

Opera Max adalah aplikasi penghemat data yang dapat membantumu menghemat data saat mengakses internet melalui browser maupun aplikasi yang terhubung dengan internet. Dengan Opera Max, kamu dapat menghemat data hingga 50%, sehingga kuota internetmu tidak cepat habis.

Untuk menggunakan Opera Max, kamu hanya perlu mengunduh aplikasi tersebut di laptopmu dan mengaktifkannya. Setelah itu, Opera Max akan secara otomatis menghemat data saat kamu menggunakan internet.

1.2 Google Data Saver

Google Data Saver adalah fitur bawaan Chrome yang dapat membantumu menghemat data saat browsing. Dengan Google Data Saver, Chrome akan mengompres data sebelum dikirim ke laptopmu, sehingga kamu dapat menghemat data hingga 50%.

Untuk mengaktifkan Google Data Saver, kamu hanya perlu membuka Chrome dan masuk ke pengaturan. Pilih opsi “Advanced” dan aktifkan fitur “Data Saver”. Setelah itu, Chrome akan secara otomatis menghemat data saat kamu browsing.

2. Menonaktifkan Auto-Play Video

Auto-play video pada website seperti Facebook, Instagram, atau Twitter dapat menghabiskan banyak data dengan cepat. Oleh karena itu, kamu sebaiknya menonaktifkan fitur auto-play video pada website tersebut.

Untuk menonaktifkan auto-play video pada Facebook, masuk ke pengaturan akun dan pilih opsi “Videos”. Kemudian, pilih opsi “Off” pada opsi “Auto-Play Videos”.

Sedangkan untuk menonaktifkan auto-play video pada Instagram, masuk ke pengaturan akun dan pilih opsi “Cellular Data Use”. Kemudian, aktifkan opsi “Use Less Data”.

3. Menggunakan Aplikasi Pengelola Data

Aplikasi pengelola data dapat membantumu menghemat data di laptop dengan cara memblokir aplikasi atau layanan yang menggunakan banyak data. Contohnya adalah aplikasi GlassWire atau NetLimiter.

Dengan menggunakan aplikasi pengelola data, kamu dapat memantau penggunaan data pada setiap aplikasi dan membatasi penggunaannya jika diperlukan.

4. Mengubah Pengaturan Sinkronisasi

Sinkronisasi akun seperti akun Google, iCloud, atau Microsoft dapat menghabiskan banyak data jika dilakukan secara berlebihan. Oleh karena itu, kamu sebaiknya menyesuaikan pengaturan sinkronisasi pada laptopmu.

Untuk mengubah pengaturan sinkronisasi pada Windows 10, masuk ke pengaturan dan pilih opsi “Accounts”. Kemudian, pilih opsi “Sync your settings” dan atur pengaturannya sesuai dengan kebutuhanmu.

Sedangkan untuk mengubah pengaturan sinkronisasi pada MacOS, masuk ke pengaturan iCloud dan atur pengaturannya sesuai dengan kebutuhanmu.

5. Menghapus Cache dan Cookies

Cache dan cookies dapat menghabiskan banyak data jika tidak dihapus secara berkala. Oleh karena itu, kamu sebaiknya menghapus cache dan cookies pada browsermu secara berkala.

Untuk menghapus cache dan cookies pada Chrome, masuk ke pengaturan dan pilih opsi “Clear browsing data”. Kemudian, pilih opsi “Cached images and files” dan “Cookies and other site data”. Setelah itu, klik “Clear data”.

Sedangkan untuk menghapus cache dan cookies pada Safari, masuk ke pengaturan dan pilih opsi “Privacy”. Kemudian, klik “Remove All Website Data”.

6. Menggunakan Komputer Offline

Jika kamu tidak membutuhkan koneksi internet pada saat menggunakan laptopmu, kamu sebaiknya mematikan koneksi internet atau menggunakan laptopmu dalam mode offline.

Dengan cara ini, kamu dapat menghemat data dengan sangat efektif. Selain itu, kamu juga dapat menghemat baterai laptopmu karena tidak perlu menggunakan Wi-Fi atau koneksi seluler.

7. Menonaktifkan Fitur Tidak Diperlukan

Terdapat beberapa fitur pada laptopmu yang mungkin tidak diperlukan atau jarang digunakan. Oleh karena itu, kamu sebaiknya menonaktifkan fitur-fitur tersebut agar tidak menghabiskan data atau baterai laptopmu secara tidak perlu.

Contohnya adalah fitur Wi-Fi, Bluetooth, atau NFC. Jika kamu tidak membutuhkan fitur-fitur tersebut, kamu sebaiknya mematikannya untuk menghemat data dan baterai laptopmu.

8. Menggunakan Aplikasi Office yang Ringan

Aplikasi Office seperti Microsoft Word atau Excel dapat memakan banyak data jika digunakan secara terus-menerus. Oleh karena itu, kamu sebaiknya menggunakan aplikasi Office yang ringan, seperti Google Docs atau LibreOffice.

Dengan menggunakan aplikasi Office yang ringan, kamu dapat menghemat data dan mempercepat kinerja laptopmu secara signifikan.

9. Menghapus Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Aplikasi yang tidak diperlukan hanya akan memakan ruang penyimpanan dan menguras baterai laptopmu. Oleh karena itu, kamu sebaiknya menghapus aplikasi yang tidak diperlukan dari laptopmu secara berkala.

Pastikan juga untuk menghapus file-file yang tidak diperlukan atau duplicate pada laptopmu, agar tidak memakan ruang penyimpanan yang berlebihan.

10. Menggunakan Aplikasi Musik dan Video yang Ringan

Aplikasi musik dan video yang berat dapat memakan banyak data dan memperlambat kinerja laptopmu. Oleh karena itu, kamu sebaiknya menggunakan aplikasi musik dan video yang ringan, seperti VLC atau Winamp.

Dengan menggunakan aplikasi musik dan video yang ringan, kamu dapat menghemat data dan mempercepat kinerja laptopmu.

11. Menonaktifkan Push Notification

Push notification pada aplikasi seperti WhatsApp, Instagram, atau Facebook dapat menghabiskan banyak data dengan cepat. Oleh karena itu, kamu sebaiknya menonaktifkan push notification pada aplikasi tersebut.

Untuk menonaktifkan push notification pada WhatsApp, masuk ke pengaturan aplikasi dan pilih opsi “Notifications”. Kemudian, nonaktifkan opsi “Show Preview” dan “Sound”.

Sedangkan untuk menonaktifkan push notification pada Instagram, masuk ke pengaturan aplikasi dan pilih opsi “Notifications”. Kemudian, nonaktifkan opsi “Push Notifications”.

12. Menggunakan Software Firewall

Software firewall dapat membantumu menghemat data dengan cara memblokir aplikasi atau layanan yang tidak perlu terhubung ke internet. Contohnya adalah aplikasi GlassWire atau NetLimiter.

Dengan menggunakan software firewall, kamu dapat memantau penggunaan data pada setiap aplikasi dan membatasi penggunaannya jika diperlukan.

13. Mematikan Fitur Location Services

Fitur location services pada laptopmu dapat menghabiskan banyak data dan baterai dengan cepat. Oleh karena itu, kamu sebaiknya mematikan fitur location services pada laptopmu jika tidak digunakan.

Untuk mematikan fitur location services pada Windows 10, masuk ke pengaturan dan pilih opsi “Privacy”. Kemudian, pilih opsi “Location” dan nonaktifkan fitur “Location for this device”.

Sedangkan untuk mematikan fitur location services pada MacOS, masuk ke pengaturan dan pilih opsi “Security & Privacy”. Kemudian, pilih opsi “Location Services” dan nonaktifkan fiturnya.

14. Menggunakan Aplikasi Pemadat File

Aplikasi pemadat file seperti 7-Zip atau WinRAR dapat membantumu menghemat data dengan cara memadatkan file-file yang terlalu besar. Dengan cara ini, kamu dapat menghemat ruang penyimpanan dan mempercepat proses transfer data.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan aplikasi kompresi file untuk mengompres file-file yang jarang digunakan atau duplicate, agar tidak memakan ruang penyimpanan yang berlebihan.

15. Menggunakan Aplikasi Ad Blocker

Aplikasi ad blocker dapat membantumu menghemat data dengan cara memblokir iklan-iklan yang muncul pada website. Dengan cara ini, kamu dapat menghemat data dan mempercepat proses loading website.

Contohnya adalah aplikasi AdBlock atau uBlock Origin. Jangan lupa untuk menonaktifkan aplikasi ad blocker saat mengunjungi website yang memerlukan iklan untuk bertahan hidup.

16. Menggunakan Modus Hemat Baterai

Modus hemat baterai pada laptopmu dapat membantumu menghemat data dan baterai dengan cepat. Jika kamu tidak membutuhkan kinerja yang tinggi pada laptopmu, kamu sebaiknya menggunakan modus hemat baterai saat menggunakannya.

Untuk mengaktifkan modus hemat baterai pada Windows 10, masuk ke pengaturan dan pilih opsi “System”. Kemudian, pilih opsi “Battery” dan aktifkan modus hemat baterai.

Sedangkan untuk mengaktifkan modus hemat baterai pada MacOS, masuk ke menu Apple dan pilih opsi “Battery”. Kemudian, aktifkan opsi “Energy Saver”.

17. Menggunakan Mode Maksimum Performa

Jika kamu membutuhkan kinerja yang tinggi pada laptopmu, kamu sebaiknya menggunakan mode maksimum performa saat menggunakannya. Dengan cara ini, kamu dapat mengoptimalkan kinerja laptopmu dan menghemat waktu.

Untuk menggunakan mode maksimum performa pada Windows 10, masuk ke pengaturan dan pilih opsi “System”. Kemudian, pilih opsi “Power & sleep” dan atur pengaturannya sesuai dengan kebutuhanmu.

Sedangkan untuk menggunakan mode maksimum performa pada MacOS, masuk ke menu Apple dan pilih opsi “Energy Saver”. Kemudian, nonaktifkan opsi “Enable Power Nap” dan atur pengaturannya sesuai dengan kebutuhanmu.

18. Menggunakan Aplikasi Password Manager

Aplikasi password manager seperti LastPass atau 1Password dapat membantumu menghemat data dengan cara menyimpan password pada satu tempat yang aman. Dengan cara ini, kamu tidak perlu mengingat atau menuliskan password pada laptopmu secara manual.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan aplikasi password manager untuk menyimpan informasi penting lainnya, seperti nomor kartu kredit atau nomor identitas.

19. Menonaktifkan Fitur Auto-Update

Auto-update pada aplikasi atau sistem operasi dapat menghabiskan banyak data dengan cepat. Oleh karena itu, kamu sebaiknya menonaktifkan fitur auto-update pada aplikasi atau sistem operasi yang tidak penting.

Untuk menonaktifkan fitur auto-update pada Windows 10, masuk ke pengaturan dan pilih opsi “Update & Security”. Kemudian, pilih opsi “Windows Update” dan atur pengaturannya sesuai dengan kebutuhanmu.

Sedangkan untuk menonaktifkan fitur auto-update pada MacOS, masuk ke pengaturan dan pilih opsi “App Store”. Kemudian, nonaktifkan opsi “Automatically check for updates”.

20. Memperbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala

Memperbarui sistem operasi dan aplikasi pada laptopmu secara berkala dapat membantumu menghemat data dengan cara memperbaiki bug atau masalah pada sistem operasi atau aplikasi tersebut. Selain itu, kamu juga dapat meningkatkan kinerja laptopmu dengan memperbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala.

Untuk memperbarui sistem operasi pada Windows 10, masuk ke pengaturan dan pilih opsi “Update & Security”. Kemudian, pilih opsi “Windows Update” dan klik “Check for updates”.

Sedangkan untuk memperbarui sistem operasi pada MacOS, masuk ke menu Apple dan pilih opsi “Software Update”. Kemudian, klik “Update Now”.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hemat Data di Laptop